September, FIFA Tinjau Kesiapan Indonesia Gelar Piala Dunia U-20 2021

Kamis, 06 Agustus 2020 | 21:50 WIB
September, FIFA Tinjau Kesiapan Indonesia Gelar Piala Dunia U-20 2021
Logo Piala Dunia U-20 2021 buatan PSSI. (Twitter/@pssi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan meninjau kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 pada September mendatang.

Informasi itu disampaikan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini usai menggelar pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Surabaya merupakan satu dari lima kota yang ditunjuk Indonesia sebagai tuan rumah ajang akbar tersebut. Empat lainnya adalah Jakarta, Palembang, Bandung, dan Gianyar (Bali).

Pemerintah kota Surabaya memilih Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai venue pertandingan. Saat ini, stadion itu dalam tahap renovasi.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 2021: Bau Sampah Tak Lagi Tercium di GBT, Menpora Puas

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menggelar konferensi pers terkait persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/8/2020). [Dok. Kemenpora]
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menggelar konferensi pers terkait persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/8/2020). [Dok. Kemenpora]

"Stadion utama InsyaAllah sudah siap. Nanti pada saat kunjungan FIFA pada September, mungkin kondisinya sudah 90 persen," kata Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini.

Saat ini, Pemerintah kota Surabaya terus mengebut pembangunan infrastruktur. Selain renovasi GBT, lima lapangan latihan juga disiapkan.

Sebelumnya, Risma menyebut pihaknya hanya membangun dua lapangan latihan. Tapi tiga lapangan lain akan turut dibuat demi tujuan jangka panjang.

"Ada lima lapangan, yang dua InsyaAllah sudah siap pada September. Tapi tiga ini baru kami buat," beber Risma.

"Ini bukan hanya untuk Piala Dunia U-20, misal kalau di eropa sedang musim dingin, lapangan latihan ini bisa kami sewakan," tambahnya.

Baca Juga: Pembangunan Venue Piala Dunia U-20 Terhambat Covid-19, Risma Lapor Menpora

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menggelar konferensi pers terkait persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/8/2020). [Dok. Kemenpora]
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menggelar konferensi pers terkait persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/8/2020). [Dok. Kemenpora]

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengaku puas dengan teratasinya masalah bau sampah di GBT.

Menurut Zainudin, sejak menggelar pembukaan Liga 1 2020 yang dia hadiri, bau sampah yang kerap jadi sorotan di GBT sudah tak tercium.

"Beberapa jam saya menyaksikan laga pembukaan Liga 1 2020 Februari lalu, tidak ada masalah (bau sampah) sama sekali," kata Zainudin dalam konferensi pers via Zoom, Kamis (6/8/2020).

"Tadi kami juga dapat info dari walikota Surabaya (Tri Rismaharini). Kalau itu ada masalah, warga juga pasti langsung protes."

"Jadi perlu saya luruskan bahwa GBT sangat layak. Urusan lingkungan juga beres, apalagi ditangani bu Risma dengan serius," tambahnya.

Piala Dunia U-20 2021 akan berlangsung pada 20 Mei hingga 12 Juni 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI