Suara.com - Manchester City resmi memboyong pemain bertahan baru untuk menghadapi musim depan. Pemain tersebut adalah Nathan Ake yang diboyong dari Bournemouth.
Tak sedikit uang yang harus digelontorkan Manchester City untuk memboyong Ake. Media-media di Inggris menyebut jumlah transfer mencapai 21 juta poundsterling atau Rp 761 miliar.
Kehadiran bek 25 tahun itu pun menambahkan daftar pemain bertahan mahal yang dibeli oleh Pep Guardiola sejak menangani Manchester City pada 1 Juli 2016.
Dilansir dari GiveMeSport, Manchester City era Pep Guardiola sudah menghabiskan 345 juta poundsterling atau sekitar Rp 6,6 triliun poundsterling hanya untuk membeli bek.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kemungkinan Jalani Karantina saat Lawan Thailand
Ada delapan pemain bertahan yang didatangkan dengan harga tinggi. Jika dirata-rata, harga setiap bek yang didatangkan tersebut seharga 43 juta poundsterling.
- Joao Cancelo - 58.5 juta poundsterling
- Aymeric Laporte - 58.5 juta poundsterling
- Benjamin Mendy - 52 juta poundsterling
- John Stones - 50 juta poundsterling
- Kyle Walker - 47 juta poundsterling
- Nathan Ake - 41 juta poundsterling
- Danilo - 27 juta poundsterling
- Angelino - 11 juta poundsterling
Di sisi lain, tidak sedikit yang mempertanyakan keputusan Manchester City memboyong Nathan Ake dengan harga yang tinggi. Apalagi pemain itu tak mampu menyelamatkan timnya dari zona degradasi.
Ketika masih berseragam Chelsea, Ake juga sulit untuk menembus skuat utama. Total, dirinya hanya bermain sebanyak 17 kali, sisanya bermain untuk tim lain seperti Watford dan Reading sebagai pemain pinjaman.
Ia baru menjadi pemain andalan ketika berkostum Bournemouth. Selama memperkuat tim berjuluk The Cherries itu, Ake tampil 121 pertandingan dengan sumbangan 11 gol dan enam assist.
Baca Juga: Shin Tae-yong Gelar Latihan Timnas Senior dan Timnas U-19 pada 7 Agustus