Getafe bukan tanpa peluang. Umpan silang matang dikirimkan oleh Allan Nyom, bola lantas ditanduk Jaime Mata namun kiper Handanovic sigap menepisnya sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut.
Tim Spanyol itu kemudian memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan saat wasit Anthony Taylor menilai tangan Godin mengenai bola di kotak terlarang. Tinjauan VAR mengonfirmasi keputusan sang pengadil untuk memberikan hadiah penalti kepada Getafe pada menit ke-76.
Sayangnya Getafe malah gagal menyamakan kedudukan. Eksekusi yang dilakukan pemain pengganti Jorge Molina melebar meninggalkan gawang Inter.
Menjelang laga usai, Inter masih mendapat peluang-peluang bagus untuk menyamakan kedudukan. Lukaku gagal mengemas gol keduanya saat penyelesaiannya melebar.
Baca Juga: Kesampingkan MU, Kapten Legendaris Jagokan Inter Milan Kampiun Liga Europa
Gol kedua Inter justru disumbangkan oleh pemain pengganti Eriksen. Dari kerja sama apik para pemain Inter, bola kemudian berada di penguasaan Eriksen yang dengan mudah mengonversinya menjadi gol.
Inter masih mendominasi penguasaan bola meski tidak menciptakan gol atau peluang berbahaya lainnya, namun kemenangan 2-0 sudah lebih dari cukup untuk membuka pintu ke perempat final Liga Europa.
Susunan pemain
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Diego Godin, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni, Danilo D'Ambrosio (Cristiano Biraghi84'), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic (Christian Eriksen 82'), Roberto Gagliardini, Ashley Young, Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 70')
Pelatih: Antonio Conte
Baca Juga: 5 Hits Bola: Transfer Aneh Alexis Sanchez ke Inter Milan
Getafe (4-2-3-1): David Soria, Damian Suarez, Djene, Xabier Etxeita, Mathias Olivera, Mauro Arambarri, David Timor Copovi, Allan Nyom (Jason 69'), Nemanja Maksimovic (Angel Rodriguez 56'), Marc Cucurella, Jaime Mata (Jorge Molina 69')