"Inter berada di posisi kedua (klasemen akhir) Liga Italia musim ini, Anda tak bisa menganggap remeh tim seperti ini. Inter juga masih fresh karena Serie A baru berakhir, tidak seperti tim-tim lain asal Spanyol, Jerman, atau Inggris," celoteh pria berusia 56 tahun itu.
"Di atas kertas, Inter seharusnya bisa jadi juara Liga Europa. Tim ini akan mendapat tekanan, namun pastinya mereka memiliki semua yang dibutuhkan untuk mengalahkan Getafe. Mereka memiliki segalanya untuk bisa jadi juara," sesumbar Beppe.
"Soal Getafe, mereka mengakhiri musim LaLiga dengan cukup buruk. Setelah sempat di atas, mereka hanya finis kedelapan. Mereka tidak cukup baik setelah lockdown. Namun, mereka memang kuat dan alot dalam bertahan, dengan mengandalkan serangan-serangan balik," papar sang bek legendaris.
Juara Piala Dunia bersama Timnas Italia itu pun yakin, memenangi Liga Europa akan sangat merubah opini terhadap musim 2019/2020 yang dijalani Inter.
Baca Juga: Unggul Agregat Mencolok 5-0, Manchester United Tetap Serius Ladeni LASK
"Banyak orang bilang Inter gagal dan inkonsisten di Serie A, mereka tidak cukup baik, secara keseluruhan kurang memuaskan sepanjang musim, tapi faktanya mereka finis sebagai runner-up di belakang Juventus," ujar Bergomi.
"Dengan menjuarai Liga Europa, saya pikir opini banyak orang akan berubah. Saya yakin orang-orang sepakat jika Inter menjalani musim yang sukses. Runner-up di domestik, juara di kancah Eropa, itu sungguh musim yang sangat positif," tandasnya.