Suara.com - Sama sekali tak ada niatan untuk memandang sebelah mata LASK, meski Manchester United telah unggul agregat telak nan mencolok 5-0 atas jagoan Austria itu, jelang laga kedua tim di lanjutan Liga Europa 2019/2020. Hal ini disampaikan manajer Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer.
Setelah tertangguhkan cukup lama imbas pandemi COVID-19, kompetisi Liga Europa memang akan kembali restart malam ini.
Manchester United sendiri akan menjamu LASK dalam laga leg kedua babak 16 besar di Old Trafford, Kamis (6/8/2020) dini hari nanti pukul 02.00 WIB, setelah menang telak 5-0 di Austria pada leg pertama Februari lalu.
Menatap laga dini hari nanti, Manchester United tentunya sangat optimis karena telah unggul agregat sangat telak. Selain itu, Bruno Fernandes dan kolega juga bakal bermain di kandang sendiri.
Baca Juga: Manchester United Pakai Jersey Anyar di Lanjutan Liga Europa
Tak ketinggalan, Manchester United juga jelas sedang dalam mood yang sangat positif setelah sukses mengamankan tiket ke babak fase grup Liga Champions musim depan, pasca finis di peringkat ketiga klasemen akhir Liga Inggris 2019/2020.
Meski demikian, Solskjaer menegaskan jika pasukannya tak akan menganggap remeh LASK pada laga dini hari nanti.
Manchester United disebutnya akan tetap profesional dan bermain serius, dengan tetap men-treat pertandingan nanti layaknya laga leg pertama lalu.
Solskjaer yakin timnya akan tetap memberikan penampilan maksimal meski satu kaki Setan Merah sudah berada di babak delapan besar Liga Europa.
"Well, saya rasa Anda tidak perlu meragukan profesionalitas para pemain kami. Kami akan tetap serius menjalani laga nanti. Pendekatan kami akan sama, kami akan bersikap seperti saat leg pertama kontra LASK belum dimulai," tutur Solskjaer dalam konferensi pers virtual jelang laga Manchester United vs LASK.
Baca Juga: Durasi Kontrak Jadon Sancho Bersama Manchester United, Siap Diteken!
"Kami semua ingin memenangkan pertandingan ini. Semua pemain kami ingin berjuang untuk memenangkan trofi juara. Skuat ini butuh trofi, Manchester United butuh trofi," celoteh pelatih berusia 47 tahun itu.