Suara.com - Pemain asing PSM Makassar, Hussein Eldor, mengaku nyaris menjadi korban ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). Ia mengaku saat kejadian berada di dekat lokasi.
Seperti diketahui, akibat ledakan tersebut, lebih dari 100 orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara korban luka-luka mencapai 4.000 orang.
Eldor menjelaskan kondisinya saat ini baik-baik saja. Begitu juga dengan keluarganya yang tinggal di dekat lokasi kejadian.
"Alhamdulillah. Allah telah melindungi kami ketika saya berada di sekitar daerah itu. Alhamdulillah kita semua aman," kata Hussein Eldor saat dihubungi awak media via WhatsApp, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga: Kondisi WNI Pasca Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon
"Kami sangat dekat waktu itu. Dan hanya Allah yang tahu bagaimana kita kembali ke rumah. Ledakan itu sangat luar biasa. Kami membutuhkan doa semua masyarakat di Indonesia," tambah mantan pemain Timnas Lebanon U-23 itu.
Lebih lanjut, Hussein Eldor menceritakan situasi terkini di wilayah tersebut. Bahkan, pemain berusia 26 tahun itu menyebut korban tewas sudah mencapai 100 jiwa.
"Ya berita itu benar. Tapi sekarang sudah ada lebih dari 100 orang yang meninggal dunia. Saya tak bisa bayangkan kondisinya saat ini," jelasnya.
Sementara itu, kantor berita resmi Lebanon, NNA, melaporkan Ledakan tersebut terjadi di daerah pelabuhan kota di mana terdapat gudang-gudang yang menampung bahan peledak. Sementara sumber lain menyebut terdapat bahan kimia yang disimpan di daerah itu.
Rekaman ledakan yang beredar di publik melalui media sosial menunjukkan asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti oleh ledakan besar. Mereka yang merekam apa yang awalnya tampak seperti kobaran api besar kemudian dikejutkan oleh ledakan itu.