Suara.com - Pengamat sepak bola, Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel, meminta PSSI untuk memberikan penjelasan dengan jujur mengapa jadwal latihan pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia mundur terus.
"PSSI mesti terbuka kepada publik tentang timnas karena ada kecintaan luar biasa dari masyarakat kepada skuad Garuda," kata Tommy Welly.
Sampai Selasa 4 Agustus timnas senior dan U-19 belum juga berlatih di lapangan meski sudah berkumpul guna menjalani pemusatan latihan (TC) sejak 23 Juli di Jakarta.
Mantan direktur kompetisi PSSI itu beranggapan, kalau tidak transparan bakal muncul praduga dan kecurigaan di kalangan pencinta sepak bola.
Baca Juga: Manchester United Pakai Jersey Anyar di Lanjutan Liga Europa
Walau PSSI telah menyebutkan penundaan itu karena menunggu hasil tes usap (swab test), Tommy menyebut publik tetap bertanya-tanya.
"Publik jadi bingung. Apakah memang semata karena menunggu hasil swab atau ada hal lain? Menurut saya, PSSI lemah dalam hal komunikasi publik tentang hal-hal yang menarik perhatian masyarakat seperti ini. Padahal, masyarakat berhak untuk mengetahui karena kegiatan timnas U-19 dibiayai oleh negara," kata Tommy.
Tommy mendesak PSSI untuk terbuka jika ada pemain timnas atau karyawan PSSI yang terpapar COVID-19.
"PSSI wajib terbuka karena itu memang situasi yang kita hadapi bersama sebagai sebuah bangsa. Rakyat berhak mengetahui apa tindakan PSSI kalau kondisi itu benar-benar terjadi," kata dia.
Beredar kabar di kalangan pers ada pemain timnas yang menunjukkan hasil reaktif ketika tes cepat COVID-19. Kemudian, ada pula informasi karyawan PSSI di TC timnas positif COVID-19.
Baca Juga: Durasi Kontrak Jadon Sancho Bersama Manchester United, Siap Diteken!
PSSI belum memberikan informasi soal ini, namun Rabu 29 Juli Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan bahwa semua pemain timnas yang berada di Jakarta negatif COVID-19 walaupun sampai Selasa 4 Agustus seluruh pemain timnas belum juga latihan.