Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menanggapi training camp (TC) alias pemusatan latihan Timnas Indonesia yang belum juga menggelar latihan. Padahal, TC akan berakhir pada 8 Agustus 2020
Para pemain baik Timnas Indonesia senior dan U-19 sudah berkumpul sejak 23 Juli lalu di Jakarta untuk menggelar TC. Semula, latihan perdana dijadwalkan pada 25 Juli, namun harus ditunda menjadi 1 Agustus 2020 dengan alasan keinginan manajer pelatih Shin Tae-yong.
Akan tetapi, latihan yang seharusnya berlangsung pada 1 Agustus kembali dibatalkan. PSSI beralasan masih menunggu hasil swab test yang sudah dilakukan oleh para pemain pada 30 Juli lalu.
Terkait hal tersebut, Menpora mengatakan bahwa keputusan penyelenggaraan TC adalah wewenang PSSI. Amali enggan ikut campur karena sudah ada pembagian tugas yang jelas untuk timnas Indonesia.
Baca Juga: PSSI Berduka Atas Meninggalnya Satia Bagdja
"Kami enggak ikut campur, karena dari awal pembagian tugasnya sudah jelas," kata Zainudin Amali dalam sebuah keterangan yang diterima Suara.com, Selasa (4/7/2020).
"Menpora mengurus penyelenggaraan, timnas Indonesia adalah urusan federasi, penanggung jawabnya Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan)," ia menambahkan.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong memanggil 46 pemain Timnas Indonesia U-19 untuk TC. Adapun Timnas senior Indonesia yang dipanggil sebanyak 29 pemain.
Timnas Indonesia senior dipersiapkan untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Oktober mendatang. Sementara timnas Indonesia U-19 diproyeksikan untuk Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Menpora Tak Mau Ikut Campur soal Penunjukan Manajer Timnas di Piala Dunia