Suara.com - PSSI turut berduka atas meninggalnya mantan pelatih Timnas Indonesia Putri, Satia Bagdja, Senin (3/8/2020). Pelatih berusia 60 tahun tersebut tutup usia di Rumah Sakit Hermina Grand Wisata Tambun, Jawa Barat, karena sakit.
Melalui Ketua Umum, Mochamad Iriawan, PSSI menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya Satia Bagdja.
"Innalillahi Wainnailaihi rojiun. PSSI ikut berduka cita atas berpulangnya mantan pelatih timnas wanita Indonesia, Satia Bagdja. Semoga amal perbuatan beliau selama hidup diterima dan mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam keterangan resminya, Selasa (4/7/2020).
"PSSI dan Indonesia merasa kehilangan salah satu putra terbaik yang pernah dimiliki oleh bangsa kita dalam hal ini sepakbola," tambah mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Baca Juga: Kabar Duka, Eks Pelatih Timnas Putri Indonesia Meninggal Dunia
Sebagai informasi, Satia Bagdja merupakan pelatih yang menangani Timnas Indonesia putri di Asian Games 2018. Ketika itu, ia membawa timnas wanita Indonesia berada di posisi ketiga klasemen Grup A.
Skuat Garuda Pertiwi meraih tiga poin dari satu kemenangan dan dua kekalahan. Sedangkan di Piala AFF Wanita 2018, Satia mengakhiri membawa timnas putri di posisi ketiga Grup B dengan dua angka.
Selain menangani Timnas Wanita Indonesia, Satia Bagdja juga pernah menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011 dan 2013. Almarhum juga pernah meniti karier di klub.
Ia pernah menjadi asisten pelatih di Persija Jakarta, Arema FC, dan Sriwijaya FC. Ia juga ikut mendampingi pelatih Rahmad Darmawan ketika menukangi klub asal Malaysia, T-Team. Terakhir pada Juli 2019, Satia Bagdja menangani klub Liga 2 yaitu, Persiba Balikpapan.
Baca Juga: Rangkap Jabatan Yunus Nusi Tidak Melanggar Statuta PSSI