Suara.com - Persiraja akan melakukan karantina selama 14 hari kepada pemain yang berasal dari luar Aceh. Hal ini dilakukan setelah pemain datang untuk memulai persiapan jelang Liga 1 2020.
Selain itu, pemain, pelatih, dan ofisial Persiraja akan menjalani rapid test dan swab test. Setelah dipastikan aman dari COVID-19 barulah digelar latihan tim.
Sebelumnya, Persiraja berencana untuk kembali menggelar latihan perdana pada 5 Agustus 2020. Namun harus tertunda lantaran masi ada beberapa pemain yang belum bisa bergabung.
Bahkan dua pemain asing mereka Bruno Dybal dan Vanderlei Francisco belum bisa kembali ke Aceh karena masih berada di Brasil.
Baca Juga: Persita Tangerang Latihan Setelah PSBB Berakhir
"Setibanya pemain di Aceh, mereka akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Setelah itu pemain akan melakukan rapid test dan swab test, jika hasilnya semua sudah keluar baru nanti kami menggelar persiapan," kata Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, saat dihubungi awak media via telepon, Senin (3/8/2020).
Untuk menjamin kesehatan pemain, protokol kesehatan yang ketat akan dijalankan. Salah satunya adalah menjaga mes pemain agar tetap bersih.
"Selain itu mes pemain juga kami akan semprot disinfektan sebagai salah satu bentuk protokol kesehatan yang kami lakukan," jelasnya.
Liga 1 2020 memang akan bergulir pada 1 Oktober mendatang. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator dan PSSI sedang membuat formula agar kompetisi berjalan dengan lancar, meski adanya wabah corona.
Baca Juga: Soal Regulasi U-20, Kapten Borneo FC Sampaikan Pesan untuk Pemain Muda