Suara.com - Mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, membuka peluang untuk Barcelona. Hal ini diketahui setelah dirinya menyesali komentar kontroversialnya untuk klub raksasa Catalan itu pada 2018 atau dua tahun silam.
Nama Pochettino lebih dikenal sebagai pelatih Tottenham Hotspur, di mana ia menghabiskan lima tahun di sana sebelum dipecat pada November 2019.
Namun, Espanyol adalah tempat yang melambungkan namanya dan sebagian besar kariernya sebagai pemain dihabiskan di klub itu.
Pochettino bermain untuk Espanyol selama 10 tahun dan kemudian menjadi pelatih klub pada 2009, tiga tahun setelah pensiun dengan Los Periquitos.
Baca Juga: Rizky Ridho Bakal Jadi Pilar Timnas Senior Indonesia di Masa Depan
Media-media Spanyol meragukan Pochettino bakal menjadi pelatih Barcelona karena ia bekas pemain dan juru taktik klub rival sekota mereka, Espanyol.
Pochettino juga beberapa kali mengatakan bahwa ia tidak akan melatih klub Blaugrana, yang komentar terbarunya dilontarkan pada 2018, ketika ia mengklaim bahwa ia tidak akan pernah melatih Barca, Arsenal. atau Rosario Central karena kedekatannya dengan Espanyol, Spurs dan Newell's Old Boys.
"Saya lebih suka menjadi petani di Argentina daripada melatih di tempat-tempat tertentu," kata Pochettino kala itu.
Namun, ia sekarang menarik pernyataan tersebut.
"Saya harus menjelaskannya dengan baik. Saya berada di Barcelona tahun itu dan saya bertemu (presiden Barca Josep Maria) Bartomeu di sebuah bar," katanya kepada El Pais yang dikutip Goal pada Minggu (2/8/2020).
Baca Juga: Sudah TC Sejak Pekan Lalu, Timnas Indonesia Kembali Batal Latihan Hari Ini
"Kami saling menyapa karena anak-anak saya dan Bartomeu masuk ke sekolah yang sama dan kami berbicara selama lima menit. Itu menimbulkan desas-desus karena ada lebih banyak tim yang menginginkan kami," lanjutnya.