Infografis
Suara.com - Juventus yang telah mengunci gelar Scudetto, menelan kekalahan 1-3 dari AS Roma dalam pertandingan terakhir mereka di Liga Italia musim ini.
Pada pertandingan di Allianz Stadium, Minggu (2/8/2020) dini hari WIB, Juventus maupun Roma sama-sama menurunkan sejumlah pemain muda mengingat laga ini tak berarti apa-apa lagi.
Juventus sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Gonzalo Higuain di menit kelima, namun Giallorossi mampu bangkit dan menyamakan kedudukan lewat gol Nikola Kalinic di menit ke-23.
![Pemain depan Juventus Gonzalo Higuain (kiri) berebut bola dengan bek Roma AS Chris Smalling saat pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus melawan AS Roma di stadion Allianz, Turin, Sabtu (1/8/2020). [Isabella Bonotto / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/02/25361-juventus-melawan-as-roma.jpg)
Sebelum turun minum penalti Diego Perotti membuat AS Roma balik memimpin 2-1. Di babak kedua, Perotti mencetak gol keduanya di menit ke-52 dan memastikan Roma menang 3-1.
Baca Juga: Tundukkan Atalanta, Inter Milan Amankan Peringkat Kedua Klasemen
Hasil itu tidak mempengaruhi posisi kedua tim di klasemen. Juve tetap memuncaki klasemen dengan 83 poin, sedangkan Roma juga tetap berada di peringkat kelima, kali ini dengan 70 poin.
Usai laga tersebut, para pemain Juventus pun merayakan sukses mereka meraih gelar Scudetto di musim ini dengan menerima trofi juara Serie A, Liga Italia.
Lazio harus menelan kekalahan di laga terakhir musim ini setelah dihantam tuan rumah Napoli 2-1. Namun penyerang Lazio Ciro Immobile menyamai rekor gol semusim yang digenggam Gonzalo Higuain.
Immobile (22') menambah koleksi golnya menjadi 36 gol saat ia menyamakan kedudukan untuk Lazio. Sebelumnya Napoli telah memimpin terlebih dahulu melalui gol Fabian (9').
Baca Juga: Laga Brescia vs Sampdoria Berakhir Imbang 1-1
Sayangnya gol Immobile tidak mampu mengamankan satu poin pun untuk timnya, karena Napoli berhasil merestorasi keunggulan melalui eksekusi penalti Lorenzo Insigne (54') yang didapat akibat pelanggaran Marco Parolo terhadap Dries Mertens di kotak terlarang.
