Taklukkan Chelsea 2-1 di Final, Arsenal Juara Piala FA

Reky Kalumata Suara.Com
Minggu, 02 Agustus 2020 | 03:59 WIB
Taklukkan Chelsea 2-1 di Final, Arsenal Juara Piala FA
Para pemain Arsenal, pelatih dan staff merayakan keberhasilannya menjuarai Piala FA setelah mengalahkan Chelsea 2-1 di final yang digelar di Wembley Stadium, London, 1 Agustus 2020. Catherine Ivill / POOL / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arsenal menjuarai Piala FA musim ini setelah bangkit menundukkan Chelsea 2-1 dalam laga final yang digelar di Stadion Wembley, London, Sabtu (1/8/2020).

Arsenal meraih trofi Piala FA ke-14 setelah sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Christian Pulisic sebelum dibalas dua gol Pierre-Emerick Aubameyang.

Dengan demikian, Mikel Arteta berhasil mengalahkan Frank Lampard dalam persaingan jadi orang ke-18 yang pernah menjuarai Piala FA sebagai pemain maupun pelatih.

Striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang (kiri) merayakan golnya ke gawang Chelsea bersama rekan setimnya di final Piala FA di Wembley Stadium, London. Adam Davy / POOL / AFP
Striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang (kiri) merayakan golnya ke gawang Chelsea bersama rekan setimnya di final Piala FA di Wembley Stadium, London. Adam Davy / POOL / AFP

Arteta jadi sosok kedua yang berhasil melakukan hal itu bersama Arsenal setelah George Graham, yang juara sebagai pemain pada 1970/71 dan pelatih pada 1992/93.

Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal vs Chelsea di Final Piala FA

Arteta sendiri dua kali juara Piala FA bersama Arsenal sebagai pemain yakni pada 2013/14 dan 2014/15, demikian seperti dilansir Antara.

Jalannya Pertandingan

Kedua tim segera saling ancam sejak sepak mula tetapi sundulan Aubameyang masih melenceng sedangkan sepakan jarak jauh Mason Mount bisa ditepis kiper Arsenal Emiliano Martinez.

Belum genap lima menit pertandingan berjalan, Chelsea memimpin lewat aksi umpan tumit cantik kiriman Olivier Giroud yang diselesaikan dengan sontekan sempurna oleh Pulisic demi memperdaya Martinez.

Arsenal hampir membalas tetapi tembakan Nicolas Pepe masih bisa dijinakkan tanpa kesulitan oleh kiper Willy Caballero, sebelum kemudian peluang Pulisic menggandakan keunggulan Chelsea dihentikan Martinez.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Arsenal vs Chelsea di Final Piala FA

Pada menit ke-25, selebrasi para pemain Arsenal menyambut keberhasilan Pepe menyarangkan bola ke gawang Chelsea harus terhenti, lantaran hakim garis sudah lebih dulu mengangkat bendera pertanda offside.

Semenit kemudian, Arsenal mendapat peluang bagus setelah Aubameyang merangsek ke kotak penalti lawan dan terpaksa dijatuhkan oleh kapten Chelsea Cesar Azpilicueta, yang segera disambut Anthony Taylor dengan menunjuk titik putih.

Taylor sempat berkonsultasi lama sebelum VAR mengesahkan keputusannya dan Aubameyang yang jadi algojo sukses memperdaya Caballero demi menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-28.

Tak lama berselang Chelsea harus kehilangan Azpilicueta yang tampaknya cedera hamstring digantikan oleh Andrea Christensen, hal itu praktis membuat mereka kehilangan kendali permainan tetapi hingga jeda tak ada gol tambahan.

Chelsea memasuki babak kedua dengan cukup percaya diri dan Pulisic kembali menebar ancaman lewat tusukannya melewati Rob Holdin, sayang talenta Amerika Serikat itu kemudian terkapar memegangi hamstring dan ditarik keluar digantikan Pedro Rodriguez.

Arsenal berbalik unggul pada menit ke-67 lewat gol kedua Aubameyang yang tenang menerima bola sodoran Pepe sebelum mengecoh Kurt Zouma dan melepaskan sontekan memperdaya Caballero.

Situasi kian memburuk bagi Chelsea sebab enam menit kemudian mereka harus merampungkan pertandingan dengan 10 pemain, setelah Mateo Kovacic menerima kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan oleh Taylor.

Tensi pertandingan kemudian menjadi tegang dan Taylor mengeluarkan tiga kartu kuning beruntun dalam insiden yang tak perlu, satu untuk bek Chelsea Antonio Ruediger serta dua lainnya untuk gelandang Arsenal Dani Ceballos dan manajernya Mikel Arteta.

Lampard lantas melakukan tiga pergantian pemain langsung untuk mengatasi keadaan, mengirimkan Tammy Abraham, Ross Barkley dan Callum Hudson-Odoi masing-masing menggantikan Giroud, Mason Mount dan Ruediger.

Hal itu tampak cukup manjur bagi Chelsea yang terlihat lebih hidup, tetapi tak banyak peluang bisa diciptakan.

Malahan, Chelsea harus menyelesaikan pertandingan dengan sembilan pemain setelah Pedro cedera pada injury time yang membuat laga molor. Pedro bahkan harus ditandu keluar dan menggunakan alat bantu pernafasan.

Injury time yang sedianya hanya berlangsung tujuh menit molor lama dan peluit tanda laga usai ditiupkan pada menit ke-104 menandai keberhasilan Arsenal menjadi juara Piala FA.

Susunan pemain:

Arsenal (3-4-3): Emiliano Martinez; Rob Holding, David Luiz (Sokratis Papastathopoulos), Kieran Tierney (Sead Kolasinac); Hector Bellerin, Dani Ceballos, Granit Xhaka, Ainsley Maitland-Niles; Nicolas Pepe, Alexandre Lacazette (Edward Nketiah), Pierre-Emerick Aubameyang
Pelatih: Mikel Arteta

Chelsea (3-4-3): Willy Caballero; Cesar Azpilicueta (Andreas Christensen), Kurt Zouma, Antonio Ruediger (Callum Hudson-Odoi); Reece James, Jorginho, Mateo Kovacic, Marcos Alonso; Mason Mount (Ross Barkley), Olivier Giroud (Tammy Abraham), Christian Pulisic (Pedro Rodriguez)
Pelatih: Frank Lampard

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI