Semenit kemudian, Arsenal mendapat peluang bagus setelah Aubameyang merangsek ke kotak penalti lawan dan terpaksa dijatuhkan oleh kapten Chelsea Cesar Azpilicueta, yang segera disambut Anthony Taylor dengan menunjuk titik putih.
Taylor sempat berkonsultasi lama sebelum VAR mengesahkan keputusannya dan Aubameyang yang jadi algojo sukses memperdaya Caballero demi menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-28.
Tak lama berselang Chelsea harus kehilangan Azpilicueta yang tampaknya cedera hamstring digantikan oleh Andrea Christensen, hal itu praktis membuat mereka kehilangan kendali permainan tetapi hingga jeda tak ada gol tambahan.
Chelsea memasuki babak kedua dengan cukup percaya diri dan Pulisic kembali menebar ancaman lewat tusukannya melewati Rob Holdin, sayang talenta Amerika Serikat itu kemudian terkapar memegangi hamstring dan ditarik keluar digantikan Pedro Rodriguez.
Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal vs Chelsea di Final Piala FA
Arsenal berbalik unggul pada menit ke-67 lewat gol kedua Aubameyang yang tenang menerima bola sodoran Pepe sebelum mengecoh Kurt Zouma dan melepaskan sontekan memperdaya Caballero.
Situasi kian memburuk bagi Chelsea sebab enam menit kemudian mereka harus merampungkan pertandingan dengan 10 pemain, setelah Mateo Kovacic menerima kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan oleh Taylor.
Tensi pertandingan kemudian menjadi tegang dan Taylor mengeluarkan tiga kartu kuning beruntun dalam insiden yang tak perlu, satu untuk bek Chelsea Antonio Ruediger serta dua lainnya untuk gelandang Arsenal Dani Ceballos dan manajernya Mikel Arteta.
Lampard lantas melakukan tiga pergantian pemain langsung untuk mengatasi keadaan, mengirimkan Tammy Abraham, Ross Barkley dan Callum Hudson-Odoi masing-masing menggantikan Giroud, Mason Mount dan Ruediger.
Hal itu tampak cukup manjur bagi Chelsea yang terlihat lebih hidup, tetapi tak banyak peluang bisa diciptakan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Arsenal vs Chelsea di Final Piala FA
Malahan, Chelsea harus menyelesaikan pertandingan dengan sembilan pemain setelah Pedro cedera pada injury time yang membuat laga molor. Pedro bahkan harus ditandu keluar dan menggunakan alat bantu pernafasan.