Liga 1 2020 Lanjut Oktober, PT LIB Terus Verifikasi Stadion

Jum'at, 31 Juli 2020 | 14:55 WIB
Liga 1 2020 Lanjut Oktober, PT LIB Terus Verifikasi Stadion
Logo Liga 1. (Suara.com/ Adie Prasetyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua venue yang akan dipakai untuk lanjutan Liga 1 2020 yang berada di Yogyakarta, yakni Stadion Sultan Agung dan Maguwoharjo sudah diverifikasi oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi. Kini, PT LIB hanya tinggal meninjau stadion lainnya yang diajukan klub-klub peserta kompetisi.

Sebagaimana diketahui, Liga 1 2020 akan restart pada 1 Oktober setelah tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19.

Setiap kontestan Liga 1, dipersilakan memilih markas mereka masing-masing. Sedangkan PT LIB akan menilai layak atau tidaknya stadion-stadion yang diajukan itu.

Untuk klub yang berasal dari luar Pulau Jawa akan berpusat di Yogyakarta. Aturan ini diberlakukan karena Indonesia masih dalam masa pandemi.

Baca Juga: Targetkan Juara Liga Champions Bersama City, De Bruyne: Untuk David Silva

Ada tiga tim yang memilih Stadion Maguwoharjo sebagai homebase, yaitu Persiraja Banda Aceh, Borneo FC dan PSS Sleman.

Sementara Stadion Sultan Agung juga dipilih tiga klub, yakni PSM Makassar, Persija Jakarta, serta Bali United.

"Semua stadion itu pasti bakal ada verifikasi lagi ya. Di mana homebase yang diajukan oleh tim, nanti bakal kami verifikasi lagi. Ini karena dilihat kan layak dan tidaknya," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, saat dihubungi awak media via telepon.

"PT LIB akan bekerja keras mempersiapkan hasilnya. Termasuk ke Yogyakarta kemarin itu sudah bagian yang harus kami persiapkan. Dengan informasi tersebut, itu cara meyakinkan klub-klub," jelasnya.

Dari 18 kontestan Liga 1 2020, ada empat tim yang belum menentukan homebase. Keempat klub tersebut adalah Persipura Jayapura, Persita Tangerang, Barito Putera dan Persebaya Surabaya.

Baca Juga: PT LIB Pastikan Subsidi untuk Tim Liga 1 Tidak akan Bertambah

"Seharusnya klub itu setelah Surat Keputusan PSSI (keluar), seharusnya sudah bagian dari klub untuk mempersiapkan diri," celoteh Sudjarno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI