Suara.com - Runner-up Liga Turki (Super Lig) musim 2019/2020, Trabzonspor kehilangan hak mereka tampil di Liga Champions musim depan, setelah gugatan mereka terhadap sanksi UEFA ditolak oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Sebagai informasi, pada awal Juni 2020 UEFA menjatuhkan sanksi larangan tampil lantaran Trabzonspor dinilai melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Putusan itu berdasar rekomendasi Badan Pengendali Keuangan Klub (CBFC) UEFA pada Juli 2019 bahwa laporan keuangan Trabzonspor tak impas.
Trabzonspor sebetulnya diberi kesempatan untuk memperbaiki laporan keuangan, tetapi karena tak terpenuhi maka UEFA menjatuhkan larangan tampil di kompetisi Eropa selama semusim.
Baca Juga: Bayar Rp 788 Miliar, Manchester City Dapatkan Nathan Ake dari Bournemouth
"Putusan yang digugat tetap berlaku dan Trabzonspor tetap dilarang tampil dalam satu musim kompetisi Eropa," demikian pernyataan putusan CAS, sebagaimana dilansir Reuters.
Well, dengan demikian, Trabzonspor yang musim ini finis di posisi kedua klasemen akhir Super Lig Turki pun harus rela kehilangan tiket Liga Champions mereka.
Tiket itu lungsur ke tangan Besiktas yang berhak menemani juara baru Super Lig, Istanbul Basaksehir, yang berhasil mendobrak dominasi 'The Big 3' Turki yakni Fenerbahce, Galatasaray dan Besiktas.
Sedangkan jatah Liga Europa beralih ke tangan Sivasspor, Alanyaspor dan Galatasaray.
Bicara melanggar FFP, putusan untuk Trabzonspor ini tentu kontras dengan klub tajir Inggris Manchester City, yang baru-baru ini memenangkan gugatan mereka di CAS dan akhirnya mendapat lampu hijau untuk tampil di fase grup Liga Champions musim depan setelah sebelumnya juga mendapatkan hukuman larangan.
Baca Juga: Gratisan, Manchester United Daratkan Jan Vertonghen?