Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membantah rumor yang menyebut tiga pemain Timnas Indonesia reaktif COVID-19.
Rumor pemain timnas Indonesia reaktif COVID-19 berhembus setelah ditundanya jadwal latihan perdana Timnas Indonesia senior dan Timnas U-19 yang semula dijadwalkan pada 25 Juli lalu, menjadi 1 Agustus 2020.
Menanggapi rumor tersebut, Iriawan menyebut jika latihan diundur karena permintaan manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. Bukan karena ada pemain yang reaktif COVID-19.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia senior dan timnas U-19 akan menjalani training camp (TC) atau pemusatan latihan sampai dengan 8 Agustus 2020.
Baca Juga: Bima Sakti Terancam Kehilangan Pemain Andalannya di Piala Asia U-16 2020
Para pemain sudah berkumpul sejak 23 Juli lalu dan setibanya di tempat penginapan, Hotel Fairmont, Jakarta, para pemain langsung menjalani rapid test. Sehari setelahnya, swab test dilakukan untuk memastikan semua yang terlibat dalam pemusatan latihan terbebas dari COVID-19.
"Para pemain sudah berada di hotel untuk persiapan pemusatan latihan. Shin Tae-yong juga sudah punya program. Penundaan latihan bukan karena COVID-19. Mereka tetap berlatih dan pemain saling berdiksusi," kata Iriawan saat ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (27/7/2020).
Suara.com mencoba menghubungi Ketua Tim medis PSSI, Syarif Alwi, untuk mengkonfirmasi kabar tersebut. Namun, tidak ada respons. Begitu pula dengan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri dan asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto.