Alasan Persebaya Tolak Lanjutan Kompetisi Liga 1 2020

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 28 Juli 2020 | 08:41 WIB
Alasan Persebaya Tolak Lanjutan Kompetisi Liga 1 2020
Pesepak bola Persebaya David da Silva (kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya setelah mencetak gol ke gawang Arema FC dalam laga semifinal Piala Gubernur Jawa Timur di Stadion Gelora Soeprijadi, Kota Blitar, Jawa timur, Selasa (18/2/2020). (ANTARA Jatim/Irfan Anshori/zk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Persebaya Surabaya Chandra Wahyudi membeberkan alasan klubnya menolak rencana lanjutan Liga 1 2020 pada Oktober nanti, salah satunya belum adanya rancangan panduan maupun teknis kompetisi yang detail dan jelas.

“Bukan masalah lanjut atau tidak, tapi bagaimana menyiapkan kompetisi agar klub nyaman. Permasalahannya hari ini kami belum mendapat panduan kompetisi yang jelas,” kata Chandra dalam diskusi daring seperti dimuat Antara, Senin.

Menurut Chandra, pertemuan antara klub, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memang sudah dilakukan. Pada rapat Juni lalu misalnya, pembahasan hanya sebatas pada kesepakatan untuk melanjutkan kompetisi.

Hasilnya, kata dia, tidak sepenuhnya didukung oleh klub. Dari 18 tim, terdapat 12 tim yang menolak, lima klub setuju, sedangkan satu tim abstain.

Baca Juga: Timnas Indonesia Diminta Menang di Laga Sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022

Sementara, pembahasan krusial lainnya terkait teknis dan panduan kompetisi belum dibahas sama sekali. Padahal ia berharap PSSI dan PT LIB seharusnya sudah menyiapkan berbagai antisipasi jika memang berniat melanjutkan liga.

Teknis dan pedoman, kata dia, harus dijelaskan secara jelas, termasuk nasib kelanjutan liga ketika terdapat pemain atau staf yang positif terinfeksi COVID-19.

“Bagaimana jika ada di antara ratusan tiba-tiba terkena wabah ini. Apa yang dilakukan. Kami ingin mendapat gambaran tersebut,” kata dia.

PSSI sebetulnya sudah merilis draf protokol kesehatan penyelenggaraan Liga 1 musim ini di tengah pandemi COVID-19. Namun, itu belum mengakomodir panduan yang dimaksud. Bahkan, protokol tersebut masih perlu dikomunikasikan dengan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 BNPB.

Hingga saat ini, PSSI juga secara resmi belum menyerahkan maupun mensosialisasikan panduan tersebut kepada klub-klub.

Baca Juga: Persipura Belum Kumpulkan Pemain, Ini Alasan Jacksen F Tiago

Selain antisipasi penularan virus selama liga bergulir, Chandra juga menyoroti soal kepastian siapa yang bakal menanggung biaya tes swab. Tak hanya itu, ia juga ingin mendapatkan kepastian bahwa rencana lanjutan Liga 1 2020 mendapatkan lampu hijau dari setiap daerah yang akan dijadikan venue pertandingan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI