Bournemouth Terdegradasi Usai 5 Musim di Top-flight, Eddie Howe Ikhlas

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 27 Juli 2020 | 22:53 WIB
Bournemouth Terdegradasi Usai 5 Musim di Top-flight, Eddie Howe Ikhlas
Ekspresi manajer Bournemouth, Eddie Howe usai laga Liga Inggris 2019/2020 kontra Everton di Goodison Park, Liverpool, Minggu (26/7/2020) malam WIB. [CATHERINE IVILL / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bournemouth akhirnya terdegradasi dari Liga Inggris setelah lima musim yang cukup bersejarah di top-flight. Bagaimana tidak, pada musim 2015/2016 lalu, itu adalah kali pertama The Cherries --julukan Bournemouth-- berkompetisi di kasta teratas Inggris sepanjang sejarah klub.

Bournemouth akhirnya harus kembali berlaga di Divisi Championship musim depan, setelah finis di zona merah klasemen akhir Liga Inggris 2019/2020, tepatnya di peringkat ke-18.

Kemenangan impresif 3-1 atas tuan rumah Everton pada laga pekan pamungkas di Goodison Park, Minggu (26/7/2020) malam WIB, tidak cukup untuk menyelamatkan Bournemouth dari jerat degradasi.

Terkait hal ini, manajer Bournemouth, Eddie Howe mengaku ikhlas. Pelatih berusia 42 tahun yang sempat disebut-sebut sebagai pelatih paling potensial yang dimiliki Inggris itu menyebut, inilah saat bagi Bournemouth untuk melakukan refleksi diri.

Baca Juga: Watford Turun Kasta, Troy Deeney: Hari Paling Menyedihkan

"Marjinnya sangat tipis, kami hanya satu poin di belakang Aston Villa (yang finis di peringkat ke-17 klasemen). Ada banyak momen sepanjang musim ini, tapi tak pernah menuju satu hal positif," sesal Howe seperti dimuat Sky Sports.

"Sebagai manajer, saya melakukan banyak keputusan dan tidak bagus dalam hal itu sepanjang musim. Saya mengakuinya," sambung pelatih asal Inggris itu secara gentle.

"Sepanjang musim ini ada banyak naik dan turun, tapi saya tidak akan menyalahkan para pemain. Yang harus saya lakukan adalah melihat ke diri sendiri dan refleksi," tutur Howe.

"Ya, saya pikir sekarang adalah waktu yang tepat untuk saya melakukan refleksi diri, masing-masing pemain juga melakukannya, para staf, serta Bournemouth sebagai sebuah klub juga harus refleksi," celotehnya.

Howe, yang merupakan jebolan akademi Bournemouth dan menghabiskan sebagaian besar karier profesionalnya sebagai pesepakbola di klub itu, memulai tenor kepelatihan keduanya di The Cherries sejak 2012 saat masih di League One (divisi tiga Inggris).

Baca Juga: Solskjaer: Finis Ketiga Raihan Fantastis buat Manchester United

Hanya dalam kurun waktu tiga musim, Howe secara fenomenal berhasil membawa Bournemouth promosi ke Premier League alias kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris.

Sebelumnya, Howe juga pernah menukangi Bournemouth pada 2008-2011, yang merupakan awal kariernya sebagai pelatih kepala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI