Menpora Bantah Pemerintah Anak Emaskan PSSI

Senin, 27 Juli 2020 | 21:09 WIB
Menpora Bantah Pemerintah Anak Emaskan PSSI
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (27/7/2020). [Suara.com / Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali membantah pemerintah mengistimewakan PSSI dibanding induk cabang olahraga lainnya.

Hal ini disampaikan Zainudin Amali saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PSSI dan Kemenpora terkait pencairan anggaran Fasilitasi Pelatnas Timnas Indonesia U-19, Senin (27/7/2020).

Kucuran dana sebesar Rp 50,6 miliar diberikan Kemenpora sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap PSSI jelang Piala Dunia U-20 2021 yang memang akan dihelat di Indonesia.

Menurut Zainudin Amali, bantuan yang diberikan Kemenpora kepada PSSI tak ada bedanya dengan bantuan untuk induk cabang olahraga lainnya.

Baca Juga: Jadi Pemain Tertua yang Memenangi Sepatu Emas, Ini Komentar Jamie Vardy

PSSI mendapatkan bantuan anggaran lebih banyak lantaran mereka bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Semua proposal induk cabang olahraga disebut Menpora telah di-review Kemenpora sesuai kebutuhan.

"Yang kami berikan ke induk cabor itu yang terverifikasi. Ini sesuai kebutuhan, jangan dilihat dari besar kecilnya anggaran," kata Zainudin di Wisma Kemenpora, Jakarta.

"Tapi ini harus dilihat dari kebutuhan apa, untuk apa, jadi berdasarkan itu pemberian bantuan atau fasilitas diberikan oleh pemerintah," terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, atensi lebih yang diberikan pemerintah terhadap sepakbola merujuk pada perintah langsung Presiden Joko Widodo.

Saat menunjuk Zainudin Amali sebagai Menpora, Presiden Jokowi pernah berpesan agar politikus Golkar itu bisa membenahi persepakbolaan Indonesia.

Baca Juga: Persiapan Piala Dunia U-20 2021: PSSI Dapat Kucuran Dana Rp50,6 Miliar

"Terkait pendanaan kami siap MoU, dan dalam penggunaan anggaran kami akan pergunakan secara transparan," kata Iwan Bule --sapaan akrab Mochamad Iriawan.

"Mohon maaf, ini karena Presiden, bukan karena tidak atensi pada cabor lain. Pak Menpora saat diangkat jadi menteri itu diminta; 'Jangan lupa sepakbolanya pak'," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI