Infografis
Suara.com - Tim nasional (Timnas) Indonesia sudah dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Meski begitu, mereka diharapkan bisa tetap menunjukan tajinya di tiga laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan bahwa kemenangan tetap penting bagi Skuat Garuda demi bisa mendongkrak peringkat dunia. Indonesia kini berada di rangking 173.
"Memang sisa laga ini sudah tidak berpengaruh (untuk kelolosan), tapi kalau bisa menang, ini bisa menaikan rangking Timnas," kata Mochamad Iriawan di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (27/7/2020).
Baca Juga: Persiapan Piala Dunia U-20 2021: PSSI Dapat Kucuran Dana Rp50,6 Miliar
Indonesia telah memainkan lima laga di babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Hasilnya, Skuat Merah Putih tak sekalipun meraih kemenangan dan berada di dasar klasemen dengan nol poin.
![Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri) dan Menpora Zainudin Amali usai menandatangani MoU pencairan anggaran fasilitas persiapan Piala Dunia U-20 2021. [Arief Apriadi/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/27/68735-mochamad-iriawan.jpg)
Timnas Indonesia, yang saat itu dibesut Simon McMenemy, dipecundangi Malaysia 3-2 dan 2-0, dicukur Thailand 3-0, dibantai Uni Emirat Arab 5-0 dan dihajar Vietnam 3-1.
Di tiga laga sisa pra-kualifikasi, Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertanding menghadapi Thailand, Uni Emirat Arab (UEA) dan Vietnam.
Indonesia akan menghadapi Thailand pada 8 Oktober 2020 (away). Sementara laga menghadapi UEA bakal digelar 13 Oktober mendatang.
Sedangkan laga terakhir menghadapi Vietnam akan bergulir pada 12 November. Indonesia akan berstatus sebagai tim tamu.
Baca Juga: Ketum PSSI dan Shin Tae-yong Diskusikan Rencana TC Timnas U-19 di Korsel
Di kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia tergabung dalam Grup G. Selain tiga negara yang telah disebutkan, skuat asuhan Shin Tae-yong itu juga satu grup dengan Malaysia.
"Saya minta Shin Tae-yong melibat Vietnam. Thailand mudah-mudahan bisa kita gusur. Terakhir kita akan lawan UEA di Indonesia," jelas Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan.
