Persiapan Piala Dunia U-20 2021: PSSI Dapat Kucuran Dana Rp50,6 Miliar

Senin, 27 Juli 2020 | 18:37 WIB
Persiapan Piala Dunia U-20 2021: PSSI Dapat Kucuran Dana Rp50,6 Miliar
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri) dan Menpora Zainudin Amali usai menandatangani MoU pencairan anggaran fasilitas persiapan Piala Dunia U-20 2021. [Arief Apriadi/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mendapat kucuran dana Rp50,6 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2021.

Jumlah anggaran itu didapatkan PSSI setelah Kemenpora mereview dan mengkaji proposal yang mereka berikan sejak 14 Juni 2020. Dalam proposal, PSSI mengajukan anggaran sebesar Rp69,1 miliar.

Kemenpora dan PSSI menggelar penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait kucuran anggaran yang masuk kategori Fasilitasi Pelatnas Timnas U19 di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (27/7/2020).

Baca Juga: Ketum PSSI dan Shin Tae-yong Diskusikan Rencana TC Timnas U-19 di Korsel

"Kami PSSI berterima kasih atas support Kemenpora terhadap persepakbolaan nasional terutama timnas U-19. Menpora cukup intensif terhadap sepak bola," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri) dan Menpora Zainudin Amali usai menandatangani MoU pencairan anggaran fasilitas persiapan Piala Dunia U-20 2021. [Arief Apriadi/Suara.com]
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri) dan Menpora Zainudin Amali usai menandatangani MoU pencairan anggaran fasilitas persiapan Piala Dunia U-20 2021. [Arief Apriadi/Suara.com]

Dalam surat penandatanganan MoU itu, anggaran Rp50,6 miliar itu akan digunakan PSSI untuk memfasilitasi 46 atlet, tujuh pelatih (asing dan lokal), serta delapan tenaga pendukung.

"Sekitar Rp50,6 miliar, untuk honorarium, akomodasi dan konsumsi, suplemen, training camp luar negeri, try out, dukungan transportasi, peralatan dan perlengkapan latihan, dukungan sport science, dan perlindungan kesehatan melalui BPJS ketenagakerjaan," kata Deputi IV Kemenpora, Chandra Bhakti.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, berpesan agar PSSI bisa mengelola anggaran dari pemerintah dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan MoU.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri) dan Menpora Zainudin Amali usai menandatangani MoU pencairan anggaran fasilitas persiapan Piala Dunia U-20 2021. [Arief Apriadi/Suara.com]
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri) dan Menpora Zainudin Amali usai menandatangani MoU pencairan anggaran fasilitas persiapan Piala Dunia U-20 2021. [Arief Apriadi/Suara.com]

"Terimakasih atas kesabarannya di mana hampir satu bulan (proposal) kami review. Kami tidak ingin ada satu rupiah pun uang negara yang dipergunakan secara tidak tepat," kata Zainudin.

Baca Juga: Liga 1 2020 Segera Bergulir, Ketum PSSI Minta Suporter Tidak ke Stadion

"Sepak bola adalah satu-satunya cabang olahraga yang memiliki inpres (instruksi Presiden) sendiri. Karena sepak bola adalah olahraga yang amat diminati masyarakat."

"Kita punya potensi untuk mengembangkan ini dari sisi ekonomi maupun prestasi, seperti sport industri dan sportourism," tandasnya.

Piala Dunia U-20 2021 akan berlangsung pada 20 Mei hingga 12 Juni 2021. Enam stadion akan digunakan dalam perhelatan sepak bola terakbar ini.

Enam stadion itu antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI