Sambat, Maurizio Sarri Anggap Musim Ini Sangat Berat

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Minggu, 26 Juli 2020 | 07:20 WIB
Sambat, Maurizio Sarri Anggap Musim Ini Sangat Berat
Gestur pelatih Juventus, Maurizio Sarri pada laga Liga Italia 2019/2020 kontra Udinese di Dacia Arena, Udine, Jumat (24/7/2020) dini hari WIB. [MARCO BERTORELLO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menganggap musim ini adalah musim yang paling berat dalam sejarah sepak bola Italia dan Eropa. Ini menjadi sebab mengapa anak asuhnya tak tampil konsisten selama sebulan terakhir.

Sekalipun mereka unggul lima poin dengan tiga pertandingan tersisa, Juve cuma menang satu kali dalam lima laga terakhirnya dan bisa tetap memimpin karena dua pesaingnya Inter Milan dan Lazio juga terjengkang.

Serie A berusaha dituntaskan dalam waktu enam pekan sehingga padat sekali setelah jeda tiga bulan akibat pandemi virus corona dan tim-tim harus mengatasi suhu yang panas, mengakhiri laga sampai malam dan stadion yang kosong melompong.

"Tanda apa yang bisa saya berikan kepada Juventus sejauh ini? Satu hal yang baik karena inilah kejuaraan yang sangat sulit dalam sejarah sepak bola Italia," kata Sarri kepada wartawan.

Baca Juga: Pemain Persija Optimistis Timnas U-19 Bakal Lolos Fase Grup Piala Asia

"Mempertimbangkan kesulitan-kesulitan yang nyata itu saya kira tim ini sudah tampil bagus sekali. Ini fase yang tidak lazim. Tak pernah terjadi sebelum ini kami memainkan kejuaraan dalam bulan Juli," lanjutnya.

Juventus akan memastikan gelar jika menang dalam pertandingan Senin dini hari esok. Kamis lalu Juventus kalah 1-2 melawan Udinese.

Sekalipun kalah Sarri senang terhadap perilaku tim. Sarri juga menyatakan terlalu sedikit waktu dalam mempersiapkan diri menghadapi pertandingan.

"Kami akan bersiap untuk pertandingan besok dalam waktu 30 atau 40 menit besok pagi," tutup eks nakhoda Chelsea ini. (Antara)

Baca Juga: Pesta Gol ke Gawang Askab Bekasi, Timnas U-16 Kembali Uji Coba pada 28 Juli

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI