"Apa yang bisa saya katakan soal Mason? Dia sungguh luar biasa. Kualitasnya di usia yang masih sangat muda, kita bicara soal bintang masa depan, juga bintang saat ini," tutur Solskjaer seperti dimuat MEN.
"Tapi jujur, saya tak begitu menyukai dua kebiasaannya. Tidur larut dan bermain PlayStation, itu kombinasi yang tak begitu baik," lanjut pelatih berusia 47 tahun itu.
"Intinya Anda tahu saat dia telah menjalani tidur dengan nyenyak, dan Anda tahu ketika dia begadang bermain PlayStation. Jika melakukan yang terakhir, dia mungkin tidak menendang bola dengan baik saat latihan," ucap Solskjaer tertawa dengan nada berseloroh.
"Apapun itu, apa yang dia lakukan musim ini sangat luar biasa dan dia melakukannya berulang-ulang kali. Ketika kami buntu, Anda melihat seorang finisher luar biasa," puji Solskjaer.
Baca Juga: Bukan Saingan, Jesse Lingard Justru Sambut Baik Kedatangan Sancho di MU
"Sejak kami memberinya kesempatan tampil ketika melawan Cardiff (City) pada pertandingan terakhir (Liga Inggris) musim lalu, Mason terus berkembang," imbuh pelatih berpaspor Norwegia itu.
"Dia berkembang dan semakin percaya diri. Yang paling penting adalah dia sadar memiliki bakat dan kualitas, serta terus bekerja keras," tandasnya.
Jelang partai akhir pekan ini, Manchester United sendiri berada di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris 2019/2020 dengan raihan 63 poin, hanya unggul satu poin atas Leicester yang berada di peringkat kelima.
Mengapit kedua tim tersebut ada Chelsea yang bercokol di peringkat keempat, mengoleksi poin yang sama dengan Manchester United namun kalah selisih gol.
Di saat yang bersamaan dengan laga Leicester vs MU, Chelsea akan menjamu Wolves di Stamford Bridge pada laga pekan pamungkas, Minggu (26/7/2020) malam WIB.
Baca Juga: Jelang Leicester vs MU, Putra Peter Schmeichel Beri Dukungan pada De Gea