Jelang Leicester vs MU, Putra Peter Schmeichel Beri Dukungan pada De Gea

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 24 Juli 2020 | 14:17 WIB
Jelang Leicester vs MU, Putra Peter Schmeichel Beri Dukungan pada De Gea
Kiper Manchester United, David De Gea. [CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kiper andalan Leicester City, Kasper Schmeichel memberikan dukungan moril pada penjaga gawang nomor satu Manchester United (MU), David De Gea yang belakangan jadi sorotan lantaran penampilan buruknya.

Menurut putra dari kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel itu, kesalahan selalu menjadi bagian dari seorang penjawa gawang, termasuk kiper top seperti De Gea sekalipun.

Menariknya, Kasper melontarkan dukungannya ini jelang laga Leicester City vs Manchester United pada pekan pamungkas Liga Inggris 2019/2020 di King Power Stadium, Minggu (26/7/2020) malam WIB.

Partai ini praktis merupakan partai hidup mati karena akan menentukan kelolosan kedua tim ke fase grup Liga Champions musim depan, dengan finis di zona empat besar klasemen akhir Liga Inggris 2019/2020. 

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Pamungkas, Penentuan Lolos ke Liga Champions

Kembali ke De Gea, seperti diketahui sang kiper tampil buruk saat Manchester United ditundukkan Chelsea 1-3 pada laga semifinal Piala FA akhir pekan lalu. 

Ya, De Gea setidaknya bertanggung jawab penuh atas terciptanya dua dari tiga gol Chelsea di Wembley.

Kiper berpenampilan klimis itu jelas bersalah atas gol pembuka Chelsea yang dicetak Olivier Giroud menjelang akhir babak pertama.

De Gea kemudian melakukan kesalahan yang lebih konyol lagi di awal babak kedua, yang membuat gawang Manchester United kembali kebobolan dan praktis 'membunuh' Setan Merah pada laga ini.

Kiper berusia 29 tahun itu membiarkan tembakan jarak jauh Mason Mount, yang sejatinya lemah tanpa power berarti, menggeliat melewatinya dan masuk ke gawang.

Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan ke-36, Dibuka AC Milan vs Atalanta Nanti Malam

Sorotan pun sontak tertuju pada De Gea, sebagaimana kiper internasional Spanyol itu memang kerap membuat blunder-blunder elementer nan konyol, khususnya pasca Piala Dunia 2018 lalu hingga saat ini.

Serangkaian kesalahan dari De Gea lantas mendorong seruan agar ia segera diganti dengan Dean Henderson sebagai kiper utama Manchester United mulai musim depan.

Kiper berusia 23 tahun jebolan akademi Manchester United itu memang tampil impresif bersama Sheffield United dalam dua musim terakhir dengan status pinjaman, terlebih pada musim ini di pentas Premier League.

De Gea sendiri tetap dipercaya mengawal gawang Manchester United kala Setan Merah diimbangi West Ham United 1-1 di Old Trafford pada laga pekan ke-37 Liga Inggris, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB kemarin.

Sang kiper tampil cukup oke serta tak lagi melakukan kesalahan-kesalahan elementer, namun topik soal siapa sosok kiper utama Manchester United musim depan nyatanya masih tetap hangat.

Apa pun itu, Kasper Schmeichel tetap memberikan dukungan penuh pada De Gea.

Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel. [RUI VIEIRA / POOL / AFP]
Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel. [RUI VIEIRA / POOL / AFP]

"Situasinya bisa terasa sulit dan itu selalu terbayang-bayang. Itu (kritikan) datang tanpa sikap rasa hormat dari para jurnalis dan pandit. Tapi, faktanya kesalahan selalu menjadi bagian dari seorang kiper, termasuk kiper top sekalipun," tutur Kasper seperti dimuat Tribal Football.

"Para pandit beropini sesukanya soal kiper, beropini apapun tentang kiper. Mereka membahas posisi tangan, posisi kaki, hal-hal teknik yang terkadang bisa merusak reputasi sang kiper," lanjut kiper utama Timnas Denmark itu.

"Anda mendengar komentar seperti 'posisi tangannya salah', atau hal-hal lainnya yang membuat para pendengar berpikir bahwa opini itu benar," celoteh Kasper.

"Terkadang narasi itu berbahaya dan bisa menciptakan momentum. Untuk kiper sekelas David, saya ikut bersimpati karena dalam waktu yang sangat lama dia sudah memperlihatkan aksi yang luar biasa. Tapi sekali lagi, jangan lupa bahwa dalam periode tertentu kiper hebat juga bisa tampil buruk," tutur kiper berusia 33 tahun itu.

"Terkait itu, akan banyak tekanan. Akan ada perasaan sekarang bahwa dia sedang diburu kiper asal Inggris (merujuk pada Henderson). Suka atau tidak, memiliki kiper bagus asal Inggris sangat berarti untuk negara ini."

"Jujur saja, saya berharap seseorang seperti Dean Henderson yang tampil bagus musim ini akan terus berkembang. Saya berharap dia akan menikmati musim hebat lainnya dalam satu atau dua musim ke depan bersama Sheffield United hingga siap (untuk menjadi kiper utama Manchester United)."

"Tetapi untuk sekarang, David De Gea adalah kiper kelas dunia dan masih seperti itu!" tandas Kasper Schmeichel.

Jelang partai akhir pekan ini, Manchester United berada di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris 2019/2020 dengan raihan 63 poin, hanya unggul satu poin atas Leicester yang berada di peringkat kelima.

Mengapit kedua tim tersebut ada Chelsea yang bercokol di peringkat keempat, mengoleksi poin yang sama dengan Manchester United namun kalah selisih gol.

Di saat yang bersamaan dengan laga Leicester vs MU, Chelsea akan menjamu Wolves di Stamford Bridge pada laga pekan pamungkas, Minggu (26/7/2020) malam WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI