Suara.com - Klub legendaris Spanyol, Deportivo La Coruna benar-benar layak disebut sebagai raksasa yang tumbang. Dulu langganan Liga Champions, Super Depor --julukan La Coruna-- dipastikan akan bermain di kompetisi Segunda B (divisi tiga Spanyol) musim depan.
Setelah terdegradasi dari kompetisi top-flight Liga Spanyol pada kampanye 2018/2019, La Coruna kembali turun kasta setelah dipastikan finis di zona merah klasemen Segunda Division (divisi dua) musim ini.
Terasa lebih menyakitkan lantaran La Coruna sejatinya belum memainkan laga pekan pamungkas Segunda Division 2019/2020 menghadapi Fuenlabrada.
Laga di kandang Super Depor, Estadio Abanca-Riazor itu seharusnya dihelat Selasa (21/7/2020) dini hari WIB tadi. Namun, pertandingan terpaksa ditangguhkan setelah ada enam kasus positif COVID-19 di tim Fuenlabrada.
Baca Juga: Granada Jalani Musim Terbaik Sepanjang Sejarah, Pelatih Beberkan Resepnya
Adapun kemenangan Lugo atas Mirandes serta Albacete atas Cadiz di pekan ke-42 Segunda dini hari tadi memastikan La Coruna turun kasta ke divisi tiga, bersama Numancia, Extremadura dan Racing Santander.
Well, ini tentu sebuah kemalangan besar bagi La Coruna, mengingat Super Depor pernah jadi langganan Liga Champions di awal 2000-an, bahkan sempat menembus babak semifinal pada edisi 2003/2004 bersama pelatih ikonik, Javier Irureta.
Masih cukup segar juga dalam ingatan ketika Super Depor secara fenomenal keluar sebagai kampiun La Liga pada millennium baru, yakni pada musim 1999/2000 dengan menggerus superioritas Barcelona, Real Madrid, maupun Valencia.