Suara.com - Granada baru saja menjalani musim terbaik sepanjang sejarah klub dengan finis di peringkat ketujuh klasemen akhir Liga Spanyol 2019/2020. Pelatih Diego Martinez pun membeberkan resep Los Nazaries --julukan Granada-- tampil ciamik sepanjang musim.
Finis ketujuh, Granada pun berhak mengamankan satu tiket ke Liga Europa musim depan, dengan mereka akan mengawali langkah di kompetisi antarklub kasta kedua di Eropa itu dari babak kualifikasi kedua.
Sebagai informasi, ini merupakan kali pertama klub Andalusia itu sukses menembus kompetisi Eropa sepanjang sejarah!
Progres Granada di bawah kepelatihan Martinez memang terbilang luar biasa. Pasalnya, Los Nazaries baru saja promosi dari Segunda Division setelah finis sebagai runner-up di musim 2018/2019.
Baca Juga: Gagal Hindari Jerat Degradasi, Javier Aguirre Berpisah dengan Leganes
Di Liga Spanyol 2019/2020, Granada berhasil meraih 16 kemenangan dari total 38 pertandingan.
Paling gres, Granada menutup kampenye musim ini dengan kemenangan telak nan impresif 4-0 atas sang tamu, Athletic Bilbao pada laga pekan pamungkas di Nuevo Estadio de Los Carmenes, Senin (20/7/2020).
Secara fenomenal langsung membawa Granada menembus Eropa setelah promosi, Martinez pun membeberkan resep kesuksesannya.
"Kuncinya simpel, kami bersatu untuk satu tujuan. Fokus kami benar-benar terjaga sepanjang musim, kekompakan di antara seluruh elemen di klub ini sungguh luar biasa. Saya pikir itu kunci sukses kami," tutur Martinez seperti dilansir Sports Finding, Selasa (21/7/2020).
"Dengan usaha dan kerja keras dari grup atau kelompok yang benar-benar bersatu, Anda bisa mencapai hal-hal yang tidak terbayangkan," sambung entrenador 39 tahun kelahiran Vigo, Spanyol itu.
Baca Juga: Real Sociedad Pede Bisa Perpanjang Masa Pinjaman Odegaard dari Real Madrid
"Sekarang saatnya untuk enjoy setelah kerja keras sepanjang musim. Apa yang dicapai tim ini, ini merupakan sesuatu yang bersejarah!" celotehnya.
"Kami bisa sukses karena kami realistis dan transparan dengan realita yang kami miliki, dengan tipe tim seperti kami," ujar pelatih yang kerap berpenampilan kasual di pinggir lapangan itu.
Tak ketinggalan, Martinez pun tak mau muluk-muluk soal kampanye Granada di Liga Europa musim depan. Ia menegaskan jika target timnya hanyalah tetap bertahan di kompetisi top-flight Liga Spanyol.
"Kami hanya akan mencoba mengekspresikan diri di Liga Europa. Kami memastikan diri bertahan di La Liga dan kami ingin tetap berada di kompetisi ini pada dua musim mendatang. Itu fokus kami," tukas Martinez.
Martinez sendiri sejatinya belum banyak berpengalaman sebagai pelatih kepala. Sebelumnya, entrenador muda ini hanya menukangi tim cadangan Sevilla dan semusim membesut Osasuna pada 2017/2018.
Martinez kemudian berlabuh di Leganes jelang bergulirnya musim 2018/2019.