Musim Perdana Bersama Real Madrid, Musim Terburuk Sepanjang Karier Hazard

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 20 Juli 2020 | 22:49 WIB
Musim Perdana Bersama Real Madrid, Musim Terburuk Sepanjang Karier Hazard
Winger Real Madrid, Eden Hazard. [PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Winger Real Madrid, Eden Hazard mengaku memiliki emosi yang campur aduk setelah Real Madrid menjuarai Liga Spanyol musim ini, dengan menyebut kampanye 2019/2020 adalah "musim terburuk" dalam karier sepakbolanya sejauh ini.

Madridistas memang menaruh harapan besar pada Hazard ketika ia merampungkan transfernya ke Santiago Bernabeu dari Chelsea dengan nilai 100 juta euro (sekira Rp 1,69 triliun) pada musim panas lalu.

Megabintang Timnas Belgia berusia 29 tahun itu awalnya disebut-sebut sebagai penerus Cristiano Ronaldo, tetapi nyatanya Hazard belum mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada musim perdananya merumput di Spanyol.

Serangkaian cedera telah menggangu dan menghambat karier Hazard di Real Madrid, di mana ia hanya bisa tampil 21 kali lintas ajang untuk Los Blancos selama setahun terakhir. Hazard pun hanya sekali mencetak gol selama periode itu.

Baca Juga: Digaji Rp11 Miliar per Pekan, Gareth Bale Pilih Bertahan di Real Madrid

"Tahun ini, kami secara kolektif memenangkan gelar liga ini, namun saya menjalani musim terburuk dalam karier saya secara individu," tutur Hazard seperti dilansir GOAL Intl.

Winger Real Madrid, Eden Hazard. [GABRIEL BOUYS / AFP]
Winger Real Madrid, Eden Hazard. [GABRIEL BOUYS / AFP]

Tak ketinggalan, Hazard juga membahas tentang peran pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane dalam kesuksesannya mempersembahkan trofi La Liga ke-34 untuk El Real.

"Kita semua tahu Zidane sebagai pemain, ia adalah yang terbaik. Sebagai pelatih, kita bahkan tidak perlu menggambarkannya lagi. Ia sudah membuktikannya. Hanya dalam beberapa tahun, ia sudah menjadi salah satu pelatih terbaik," puji Hazard.

"Sebagai seorang pelatih, ia sama seperti ketika ia adalah seorang pemain. Ia adalah orang sederhana yang tahu bagaimana mengatakan sesuatu pada waktu yang tepat. Ia memercayai para pemainnya dan sebaliknya, itu sebabnya tim ini bekerja," tukas sang winger.

Baca Juga: Ikut Komentari Blunder Konyol De Gea, Mourinho Singgung soal Gaji Fantastis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI