Suara.com - Penjaga gawang Manchester United, David de Gea, menjadi sorotan setelah melakukan dua blunder yang membuatnya skuatnya kalah telak 1-3 dari Chelsea di semifinal Piala FA.
Saat laga semifinal Piala FA di Wembley, Senin (20/7/2020) dini hari WIB. De Gea melakukan kesalahan pada gol pembuka Chelsea oleh Olivier Giroud pada waktu tambahan babak pertama.
Kiper asal Spanyol itu kemudian mengulangi lagi saat membiarkan Mason Mount melepaskan tendangan yang seharusnya bisa dia mentahkan pada babak kedua.
Kesalahan fatal ini menguakkan lagi kritik terhadap menurunnya kesigapan De Gea tetapi Ole Gunnar Solskjaer membela keputusannya menurunkan dia sebagai kiper pilihan pertama.
Baca Juga: Chelsea Singkirkan MU di Piala FA, Frank Lampard Senang dan Bangga
"Saya tak bisa berbicara soal keyakinan diri David de Gea tetapi secara mental dia kuat sekali," kata Solskjaer seperti dikutip Antara dari Reuters.
"Dia tahu dia seharusnya bisa menyelamatkan satu gol dengan kemungkinan 100 banding 100 tetapi itulah sepak bola," ujarnya.
Kiper pilihan kedua Sergio Romero sebelum ini selalu diturunkan pada setiap babak Piala FA musim ini, tetapi Solskjaer malah tidak menurunkan dia saat laga penting di Wembley itu.
"Saya yang membuat keputusan memainkan dia (De Gea) dan secara mental dia siap untuk itu," kata pelatih asal Norwegia tersebut.
Tak hanya tak memasang Romero, Solskjaer juga memasang line-up yang aneh dengan tidak memasukkan Anthony Martial, Paul Pogba dan Mason Greenwood, padahal yang menjadi lawan kali ini adalah Chelsea.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Duel Manchester United vs Chelsea di Piala FA
Membela pilihan susunan timnya itu, Solskjaer berkilah tak mau membahasnya karena timnya kini harus fokus ke dua laga terakhir Liga Inggris agar finis empat besar sehingga bisa kembali ke Liga Champions.
"Tak ada waktu untuk menyesali diri, kami punya dua pertandingan pekan ini dan kemudian Liga Europa," kata Solksjaer sembari menegaskan timnya harus siap segala-galanya menghadapi kedua pertandingan krusial itu.
"Mereka (Pogba dan Martial) sudah sering bermain sehingga ini cuma soal menyegarkan tim saja tetapi juga memberi mereka peluang menciptakan perbedaan ketika dimasukkan."
Bukan hanya oleh blunder de Gea, MU makin dibuat nestapa oleh kapten mereka Harry Maguire yang memasukkan gol bunuh diri, sedangkan Bruno Fernandes mengemas gol pelipur lara dari titik penalti.