Suara.com - Bek Persija Jakarta, Marco Motta, terkejut dengan budaya salim di Indonesia. Namun, pemain asal Italia itu mengaku sangat menyukainya karena menjunjung tinggi nilai kesopanan.
Sudah biasa di Indonesia ketika yang lebih muda melakukan salim hingga mencium tangan kepada yang tua. Tentu, budaya ini tidak biasa bagi orang asing termasuk Motta.
Mantan pemain Juventus ini pernah merasakannya sendiri ketika ia ditarik keluar dan diganti oleh Resky Fandi. Momen itu terjadi saat Persija menjamu Geylang International dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 23 Februari lalu.
Motta yang ditarik keluar digantikan Resky Fandi, mendapati tangannya dijabat untuk salim hingga dicium. Kejadian ini cukup membuat Motta kaget.
Baca Juga: Otavio Dutra Tak Masalah Persija Tidak Berkandang di Jakarta
"Sebagai orang barat, gerakan ini sangat mengejutkan saya karena tidak lazim dalam budaya kami. Tapi sekarang saya sudah tahu, dan saya menyukainya," kata Motta dikutip dari laman resmi Persija, Senin (20/7/2020).
Pemain yang juga pernah berseragam AS Roma ini mengaku senang bisa belajar budaya baru. Motta juga menyebut orang Indonesia sangat sopan.
"Kini saya akan belajar dan memahami budaya baru yang ada di negara ini. Apalagi orang di Indonesia yang saya jumpai di sini sangat sopan dan ramah meskipun baru saya kenal," pungkas pemain berusia 34 tahun tersebut.
Sebelum Liga 1 dihentikan, Motta sudah tampil sebanyak dua pertandingan. Meski belum cetak gol, eks Udinese ini penampilannya banyak mendapat pujian.
Baca Juga: Ferry Paulus Konfirmasi Stadion Sultan Agung Jadi Kandang Persija