Suara.com - Sebanyak 13 klub Liga 1 2020 telah menentukan stadion yang akan mereka gunakan saat kompetisi nanti. Yang unik adalah Persija lebih memilih mengungsi ke Bantul ketimbang bermain di Jakarta.
Padahal, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi membolehkan tim pulau Jawa menggunakan markas mereka sebelumnya, asalkan kondisi COVID-19 memungkinkan.
Hal itu diketahui dari tangkapan layar virtual meeting PT LIB dengan para klub, Jumat (17/7/2020) kemarin. Ada sembilan venue yang menjadi pilihan klub-klub Liga 1.
Khusus untuk tim luar Pulau Jawa, sesuai aturan dari PT LIB sebagian besar mereka memilih bermarkas di Yogyakarta dan sekitarnya. Hanya Barito Putera dan Persipura Jayapura saja yang di dalam tangkapan layar tersebut belum menentukan venue.
Baca Juga: Demi Liga 1 Tetap Jalan, Arema FC Dukung Aturan Tanpa Degradasi
Stadion yang dipilih oleh tim-tim Liga 1 yaitu Brawijaya, Citarum, Gelora Bandung Lautan Api, Kanjuruhan, Maguwoharjo, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sultan Agung, dan Surajaya.
Khusus untuk Maguwoharjo di Sleman dan Sultan Agung di Bantul dipilih lebih dari satu tim. Mereka yang memilih Maguwoharjo, adalah Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, dan PSS Sleman. Sementara Sultan Agung diajukan oleh Persija Jakarta, Bali United, dan PSM Makassar.
Ada beberapa tim yang juga mengajukan venue berbeda dari sebelum Liga 1 dihentikan karena wabah corona. Yaitu PSIS Semarang yang kini ingin berkandang di Stadion Citarum di Semarang dan Persib ingin pindah ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Sebelumnya PSIS berkandang di Stadion Moch Soebroto, Magelang. Adapun Maung Bandung --julukan Persib-- di Stadion Si Jalak Harupat di Soreang.
Ada beberapa tim lainnya yang belum memilih lokasi home base. Selain Barito Putera dan Persipura Jayapura, ada lagi Persita Tangerang, Tira Persikabo, dan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Latihan Arema FC di Awal Agustus Berlangsung Tertutup
Ketika dikonfirmasi kebenaran tangkapan layar tersebut, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, tidak membantah. Namun, menurutnya ada perubahan data lantaran ada tim yang kembali mengajukan stadion.