Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar virtual meeting dengan perwakilan 18 tim Liga 1 2020 yang membahas keberlangsungan kompetisi, pada Jumat (17/7/2020). Belum ada keputusan dihasilkan dari pertemuan ini.
Kondisi itu diakui General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. Ia mengatakan PT LIB hanya mensosialisasikan Liga 1 yang akan kembali digelar pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.
Ruddy Widodo mengatakan tidak ada keputusan dari meeting virtual ini. Seperti penerapan sistem degradasi dan beberapa regulasi detail lainnya.
"Hanya diskusi dan sosialisasi sebenarnya. Kalau regulasi secara detail belum. Tadi sudah disentil sedikit tapi masih dikerjakan PT LIB," kata Ruddy Widodo saat dihubungi Suara.com via telepon, Jumat (17/7/2020) malam.
Baca Juga: Jelang Kompetisi, PT LIB Gelar Pertemuan dengan 18 Tim Peserta Liga 1 2020
"Kalau hal teknis yang menyangkut regulasi sabar dulu karena PSSI atau PT LIB kerjaannya banyak. Apalagi PSSI mau menyambut Piala Dunia," ia menambahkan.
Ruddy Widodo mengaku pada pertemuan tadi pihaknya tidak menyampaikan apapun kepada PT LIB. Arema berharap pada pertemuan selanjutnya hal-hal yang lebih teknis terutama mengenai regulasi bisa disampaikan.
"Arema tidak menyampaikan apa-apa karena hanya sosialiasi saja. Intinya sosialisasi dari PT LIB," jelasnya.
"Mudah-mudahan pertemuan lanjutan nanti ada pembahasan lebih detail lagi soal yang teknis. Kaya degradasi sama industri sebenarnya mau ngomong sih tadi, cuma nanti sajalah," ungkap Ruddy Widodo.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, membenarkan pertemuan tadi baru sebatas sosialisasi. Belum ada hal-hal teknis yang menjadi keputusan.
Baca Juga: PT LIB: PSSI yang akan Berkomunikasi dengan Gugus Tugas untuk Gelar Liga 1
"Kami baru sosialisasikan program ke klub Liga 1 tentang kelanjutan kompetisi," ujar Akhmad Hadian kepada Suara.com via pesan tertulis.