Suara.com - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) tetap berkomitmen untuk memberikan subsidi Rp800 juta per bulan bagi masing-masing klub Liga 1 musim 2020 selama kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19.
Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengatakan kepada Antara di Jakarta, Jumat (18/7/2020), jumlah itu sesuai rencana yang pernah dipaparkan saat LIB bertemu secara virtual dengan klub-klub Liga 1 pada awal Juni 2020.
"Sesuai dengan rapat yang dilakukan bahkan sebelum surat keputusan kelanjutan liga dikeluarkan oleh PSSI," ujar Sudjarno.
Dalam rapat antara PSSI, LIB dan klub-klub Liga 1 pada bulan Juni 2020, dicetuskan wacana penambahan subsidi per bulan untuk tim-tim Liga 1 2020, dari Rp520 juta menjadi Rp800 juta saat kompetisi digulirkan kembali kala pandemi COVID-19.
Baca Juga: Jelang Kompetisi, PT LIB Gelar Pertemuan dengan 18 Tim Peserta Liga 1 2020
Perihal subsidi Rp800 juta per bulan itu, PT LIB sudah memaparkannya dalam pertemuan dengan klub-klub Liga 1 secara virtual pada Jumat (17/7/2020).
Meski demikian, besaran subsidi tersebut masih akan didiskusikan dengan pihak klub pada rapat berikutnya yang diproyeksikan berlangsung Senin, 27 Juli 2020.
Jika semua disepakati, PT LIB akan mulai mencairkan subsidi mulai September 2020 atau satu bulan sebelum Liga 1 dimulai.
"Kami akan memberikan mulai September sampai Liga 1 2020 selesai di bulan Februari 2021," tutur Sudjarno.
Soal subsidi menjadi salah satu persoalan yang banyak dibicarakan ketika PSSI memutuskan untuk melanjutkan Liga 1, 2 dan 3 musim 2020 melalui penerbitan surat keputusan SKEP/53/VI/2020.
Baca Juga: Bhayangkara FC Tetap Pakai Stadion PTIK untuk Lanjutan Liga 1 2020
Sebelumnya, beberapa klub Liga 1 2020 meminta LIB untuk membayar subsidi pada bulan April sampai Juni 2020.