Suara.com - Kiprah Ricky Fajrin selama berseragam Bali United patut diacungi jempol. Bergabung sejak 2014, posisinya nyaris tak pernah tergantikan di jantung pertahanan Serdadu Tridatu.
Hidup dan tinggal di pulau Dewata sejak lajang hingga menikah nyatanya membuat karier Ricky Fajrin semakin cemerlang. Merasakan situasi tim dan suasana berbagai tipikal pelatih membuat ia menjadi pemain langganan Timnas Indonesia.
Hampir enam tahun di Bali, Ricky Fajrin mulai menyukai makanan tradisional setempat. Salah satu favoritnya adalah rujak dengan bumbu khas Bali.
''Aku sukanya rujak. Istri suka rujak kuah pindang dan aku suka rujak gula Bali,'' ucap Ricky Fajrin, dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Bali United Pilih Bermarkas di Yogyakarta, Ini Alasannya
Sekali beli bisa dua bungkus habis. Dekat rumah ada, jadi sering beli juga. Apalagi ditambah mie kering sebagai pelengkap," imbuhnya.
Pemain asal Semarang ini pun juga mengakui bila Bali membuatnya betah berkarier. Salah satu penyebabnya banyak tempat wisata yang membuatnya tidak bosan untuk selalu dikunjungi disela libur latihan dan pertandingan.
"Suasana di Bali membuat saya dan istri betah. Banyak hiburan dan tempat wisata yang bikin tidak bosan. Jadi kalau ingin jalan keluar dengan istri tinggal berangkat," pungkas pemain 24 tahun itu.