Suara.com - COO Bhayangkara FC, Sumardji, memastikan timnya tetap menggunakan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, sebagai markas untuk lanjutan Liga 1 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 1 Oktober mendatang.
Sebagaimana diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mempersilahkan 18 tim Liga 1 2020 untuk mengajukan markas mereka masing-masing.
Hal ini dikarenakan tim-tim yang berasal dari Pulau Jawa akan berpusat di Yogyakarta. Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, Barito Putera, Borneo FC, Bali United, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura, disuruh memilih stadion yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya.
Tidak hanya tim-tim tersebut, klub yang berasal dari Pulau Jawa juga dipersilahkan mengajukan home base untuk dipakai. Bahkan, dikabarkan ada beberapa tim Pulau Jawa yang juga mengajukan bermarkas di Yogyakarta.
Baca Juga: Dukung Keputusan PSSI, Lee Yoo-joon Setuju Liga 1 2020 Tanpa Penonton
Sumardji menjelaskan untuk timnya tetap bermarkas di PTIK. Tidak ada alternative lain selain stadion berkapasitas 3000 penonton ini.
"Kami hanya pakai Stadion PTIK saja," kata Sumardji saat dikonfirmasi Suara.com via WhatsApp, Jumat (17/7/2020).
Liga 1 akan kembali dijalankan pada 1 Oktober 2020 hingga 29 Februari 2021. Berbagai aturan baru akan dipakai saat kompetisi berlangsung di tengah pandemi COVID-19.
Selain berpusat di Pulau Jawa, kompetisi kasta teratas di Tanah Air itu dipastikan berlangsung tanpa adanya penonton.
Baca Juga: Bali United Pilih Bermarkas di Yogyakarta, Ini Alasannya