Cerita Wonderkid Persija di Inggris, Kaki Kaku Hingga Dibantai Chelsea

Jum'at, 17 Juli 2020 | 16:28 WIB
Cerita Wonderkid Persija di Inggris, Kaki Kaku Hingga Dibantai Chelsea
Wonderkid Persija Jakarta, Braif Fatari (dok. Persija Jakarta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wonderkid Persija Jakarta, Braif Fatari, berbagi kisah pengalamannya selama menimba ilmu di Inggris bersama tim Garuda Select. Kaki kaku karena cuaca dingin hingga dibantai oleh Chelsea ia rasakan.

Berlatih di Inggris merupakan hal yang baru bagi Braif. Pesepakbola asal Sorong ini tidak punya pengalaman membela Timnas Indonesia junior atau memperkuat klub di kompetisi Elite Pro Academy sebelumnya.

Namun, Dennis Wise yang merupakan direktur teknik Garuda Select tetap membawanya tidak ke Inggris karena melihat potensi yang dimiliki Braif.

Beradaptasi dengan lingkungan baru diakui Braif tidaklah mudah. Bertemu kawan-kawan baru dan suasana yang jauh berbeda dengan lingkungan di Indonesia membuatnya grogi.

Baca Juga: Cerita Andritany Debut di Persija Hingga Tendangan Spektakuler Ismed Sofyan

"Ini pengalaman pertama kali ke luar negeri langsung jauh sekali. Ditambah saat tiba di Inggris cuaca juga sudah memasuki musim dingin, langsung kaki kaku semua badan terutama saat latihan," kenang Braif dikutip dari laman resmi Persija Jakarta, Jumat (17/7/2020).

"Pokoknya latihan pertama juga saya tidak bisa dilupakan, badan semua kaku sampai saya tidak bisa melepas tali sepatu karena dinginnya badan," ia menambahkan.

Braif sedikit menceritakan momen yang paling dikenang saat Garuda Select dibantai 2-7 ketika beruji coba melawan tim junior dari Chelsea.

Pemain berusia 18 tahun tersebut menyebut pada pertandingan itu timnya seperti diajari bermain sepakbola oleh Chelsea. Meski kalah, ia menyebut laga tersebut jadi pembelajaran yang sangat berharga.

"Mungkin salah satu lawan yang tidak bisa saya lupakan saat melawan Chelsea. Karena saat itu benar-benar kami diajarkan bermain bola baik. Kami kalah dengan skor 2-7 tapi saya senang bisa berhadapan tim kuat seperti mereka," pungkasnya.

Baca Juga: Evan Dimas Kenang Momentum Timnas Indonesia U-19 Kalahkan Korsel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI