Infografis
Suara.com - Andritany Ardhiyasa bercerita momentum saat menjalani debut bersama Persija Jakarta. Ia bergabung dengan Persija pada musim 2010-2011 setelah sebelumnya memperkuat Sriwijaya FC.
Akan tetapi, Andritany baru bermain pada musim 2011-2012. Sebab, saat baru bergabung dia kalah bersaing dengan Hendro Kartiko dan juga Roni Tri Prasnanto.
Bagol, sapaan akrab Andritany menjalani debut pada 11 Desember 2011. Saat itu, Macan Kemayoran --julukan Persija-- berhadapan dengan Persiram Raja Ampat di Stadion Surajaya, Lamongan.
![Kiper andalan Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa. [Laman resmi Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/12/20460-andritany-ardhiyasa.jpg)
Ketika melakoni debutnya, Bagol masih berusia 19 tahun. Ia dipercaya mengawal gawang Persija sejak menit awal oleh pelatih Iwan Setiawan.
Baca Juga: Evan Dimas Kenang Momentum Timnas Indonesia U-19 Kalahkan Korsel
Pertandingan berakhir manis bagi Bagol. Persija menang dengan skor sangat telak 6-0. Gawang Andritany pun tidak kebobolan alias clean sheet.
"Tentunya momentum itu luar biasa tidak pernah saya lupakan. Saat debut cukup bagus hasilnya," kata Andritany dilansir dari kanal YouTube Persija Jakarta, Jumat (17/7/2020).
"Saat itu main di Stadion Surajaya melawan Persiram. Kami menang 6-0, saya bangga bisa menjalani debut dengan Persija," tambah pengguna jersey nomor punggung 26 itu.
Lebih lanjut, Andritany ingat salah satu gol yang dibuat oleh Ismed Sofyan di pertandingan itu. Di mana Ismed menciptakan gol spektakuler lewat tendangan bebas.
"Saya paling ingat momen saat Ismed mencetak gol lewat tendangan bebas. Dia menendang dari sisi kiri lalu bolanya diarahkan ke kanan," pungkasnya.
Baca Juga: Ini Alasan Bek Persija Otavio Dutra Cinta Nomor 5
