Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti mengatakan sesi latihan dengan intensitas normal untuk anak-anak asuhannya akan dilakukan tergantung dari situasi dan kondisi para pemain.
Saat ini, TC Timnas U-16 yang dipimpin Bima Sakti sudah memasuki minggu kedua sejak digelar pada 6 Juli lalu. Hingga menjelang pekan ketiga, belum ada materi latihan berat yang diberikan pelatih berusia 44 tahun itu.
Bima menyebut fokusnya di minggu pertama hingga kedua TC adalah adaptasi dan pengenalan kembali materi yang sudah pernah diberikan.
"Saat ini, latihan belum ada kontak fisik antar pemain. Bisa saja kami tingkatkan intensitas latihan sambil melihat situasi dan kondisi pemain," kata Bima Sakti dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Kamis (16/7/2020).
Baca Juga: Berikan Motivasi, Ketum PSSI Kunjungi TC Timnas U-16 di Stadion Patriot
Bima menambahkan, kondisi anak-anak asuhannya saat ini cukup bagus. Meski diakuinya masih perlu adaptasi karena para pemain cukup lama tidak berlatih bersama-sama di lapangan.
"Secara umum, Alhamdulillah kondisi mereka sudah semakin berkembang karena memang sebelumnya kita sudah istirahat selama 3,5 bulan," ucap legenda Timnas Senior Indonesia itu.
"Oleh sebab itu, di minggu pertama kemarin memang sesi latihan agak kita turunkan sedikit volumenya. Intensitasnya juga kita turunkan. Program latihan juga bersifat circuit training, dan belum ada kontak fisik di antara pemain," pungkasnya.
TC Timnas Indonesia U-16 ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-16 2020 di Bahrain pada 25 November hingga 12 Desember mendatang.
Di ajang tersebut, Tim Garuda Asia tergabung di Grup D bersama lawan-lawan kuat yakni Jepang, Arab Saudi dan China.
Baca Juga: Bukti Nyata Juventus Sedang Krisis meski Berada di Puncak