Suara.com - Banyak sudah striker top yang memperkuat Persija Jakarta. Namun, hanya beberapa saja yang mampu mencetak hat-trick saat berseragam Persija.
Sejak era ISL (Indonesia Super League) tepatnya musim 2008 tercatat hanya ada lima pemain yang bisa melakukan hal tersebut.
Bambang Pamungkas dan Marko Simic menjadi yang paling banyak mencetak hattrick untuk tim berjuluk Macan Kemayoran itu. Keduanya sudah tiga kali mencatatkan hattrick ke gawang lawan.
Bepe --sapaan akrab Bambang Pamungkas-- mampu menyarangkan tiga gol ke gawang lawan saat berhadapan dengan PSIS Semarang (7 September 2008), kemudian PSMS Medan (2012), dan Arema (4 April 2015).
Baca Juga: Jelang Liga 1, Pelatih Persija Tunggu Panggilan Manajemen untuk Persiapan
Sementara Simic bisa membuat hat-trick saat berhadapan dengan Tira Persikabo, Borneo FC, dan Madura United. Tiga gol yang dibuat Simic ini tercipta pada musim 2019.
Catatan pemain asal Kroasia ini masih bisa bertambah mengingat ia masih menjadi ujung tombak Persija untuk lanjutan Liga 1 2020, yang akan kembali bergulir pada 1 Oktober mendatang.
Ada beberapa pemain lainnya yang mampu mencetak tiga gol untuk Persija sejak era ISL. Mereka adalah Greg Nwokolo, Talaohu Musafri, dan Pedro Velazquez.
Berikut daftar pencetak hat-trick Persija sejak era ISL, seperti dikutip dari laman resmi Persija:
Bambang Pamungkas (Persija Jakarta 5-0 PSIS Semarang, 7 September 2008)
Greg Nwokolo (Persija Jakarta 5-0 PKT Bontang, 19 Oktober 2008)
Talaohu Musafri (Persija Jakarta 3-0 Persitara Jakarta Utara, 20 Januari 2010)
Greg Nwokolo (Persija Jakarta 7-2 Persisam Samarinda, 23 April 2011)
Bambang Pamungkas (PSMS Medan 3-3 Persija Jakarta, 30 Maret 2012)
Pedro Velazquez (Persija Jakarta 4-0 PSPS Pekanbaru, 19 Juni 2012)
Bambang Pamungkas (Arema Indonesia 4-4 Persija Jakarta, 4 April 2015)
Marko Simic (Tira Persikabo 5-3 Persija Jakarta, 16 Juli 2019)
Marko Simic (Persija Jakarta 4-2 Borneo FC, 11 November 2019)
Marko Simic (Persija Jakarta 4-0 Madura United, 13 Desember 2019)
Baca Juga: Ingin Nasib Atlet Lebih Baik, Bambang Pamungkas Dukung Revisi UU SKN