Komdis PSSI Ungkap Hal yang Sering Dilanggar Suporter dan Pemain

Rabu, 15 Juli 2020 | 15:00 WIB
Komdis PSSI Ungkap Hal yang Sering Dilanggar Suporter dan Pemain
Ilustrasi fans nyalakan flare. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, menyampaikan beberapa hal yang sering dilanggar oleh suporter, pemain, ofisial tim, panpel pertandingan, dan pengawas pertandingan.

Erwin menjelaskan euforia suporter yang berlebihan sering berbuntut terhadap sanksi Komdis. Seperti menyalakan flare atau suar yang sangat dilarang dibawa di dalam pertandingan sepakbola.

Sementara pemain kebanyakan mereka tidak menghormati keputusan wasit. Protes yang berlebihan hingga adanya aksi kekerasan dianggap Erwin merupakan hal tak dibenarkan.

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing (tengah). (dok. PSSI)
Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing (tengah). (dok. PSSI)

"Komite Disiplin PSSI bertugas untuk menjaga disiplin, mengatur serta menetapkan sanksi dalam sepakbola supaya bisa lebih baik dan maju. Hal ini harus ditegakkan, dengan melalui mekanisme sidang komite disiplin, yang diatur dalam kode disiplin PSSI," kata Erwin, dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (15/7/2020).

Baca Juga: Gugus Tugas Komentari Rencana Bergulirnya Kembali Liga 1 2020

"Mereka (suporter) kadang tak jarang suka terbawa hal itu (euforia) dengan membawa flare serta menyalakannya di dalam stadion. Untuk pemain, masih suka mengancam bahkan memukul wasit dalam pertandingan. Ada mekanismenya kalau mau protes dengan keputusan wasit, dengan melayangkan surat ke kami," tambahnya.

Erwin menjelaskan pihaknya tidak sembarangan dalam menjatuhi sanksi kepada pihak yang dianggap bersalah. Ada riset yang dilakukan dengan berbagai cara.

Selain suporter dan pemain, ada beberapa pihak yang tidak luput dari pengawasan Komdis. Seperti wasit, ofisial tim, hingga pengawas pertandingan.

"Lalu pelanggaran apa yang biasa dilakukan oleh ofisial tim. Mulai dari intimidasi Pengawas Pertandingan dengan mendatangi mejanya, memukul kanopi bench pemain, masuk ke lapangan pertandingan tanpa izin wasit, duduk di pinggir lapangan, melontarkan kata-kata tidak terpuji, memasuki dan mengintimidasi wasit di ruang ganti wasit, menghujat wasit dengan kata-kata tidak pantas, melakukan penganiayaan terhadap wasit dan pemain," jelasnya.

"Di luar itu, pengawas pertandingan tak luput dari pantauan Komite Disiplin, Mengapa mereka sampai kena hukuman? Karena tidak menerapkan aturan dengan maksimal, dan tidak memberikan laporan pertandingan yang maksimal," ucapnya.

Baca Juga: Ketum PSSI: Jangan ke Stadion dan Nobar Saat Liga 1 2020 Dilanjutkan

"Kemudian, wasit. Mengapa wasit dihukum? Karena tidak menerapkan aturan permainan dengan maksimal," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI