Suara.com - Manchester City tak membutuhkan izin dari siapapun untuk bisa bersaing dan menjadi klub top di Inggris bahkan Eropa. Demikian ditegaskan oleh manajer mereka, Pep Guardiola.
Hal itu disampaikan Pep menyusul keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang mengabulkan banding Manchester City, dan membatalkan sanksi larangan tampil di Liga Champions ataupun kompetisi Eropa selama dua musim yang sebelumnya dijatuhkan UEFA karena pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP).
Pep sendiri mengaku tak heran bahwa keputusan itu direspons negatif oleh tim-tim rival Manchester City di Inggris maupun juga Eropa, sebab The Citizens selama satu dekade terakhir telah menjelma jadi kekuatan baru, menggoyahkan hegemoni lama khususnya di kancah domestik.
"Saya tahu tim-tim elite seperti Liverpool, Manchester United dan Arsenal tak nyaman melihat kami berada di titik ini," kata Pep seperti dilansir Tribal Football, Rabu (15/7/2020).
Baca Juga: Larangan Tampil di Liga Champions Dicabut, Pep: City Memang Tidak Salah!
"Tapi mereka harus memahami, kami pantas berada di sini! Kami ingin bersaing dengan mereka dan meraih hal-hal yang mereka raih di masa lalu," sambung pelatih berusia 49 tahun itu.
"Kami pantas menjadi lebih kuat. Di belakang tim ini ada orang-orang hebat yang bekerja keras setiap hari untuk membuat Manchester City menjadi lebih baik dan membuat para suporter bangga," celotehnya.
"Kami tidak perlu meminta izin untuk berada di sini! Kami pantas berada di sini," ketus eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.
Lebih lanjut, Pep menantang tim-tim elite untuk membuktikan diri di atas lapangan ketimbang melontarkan omongan-omonan miring di media, lantaran tidak suka melihat Manchester City yang semakin kuat.
"Mereka harus memahaminya. Jika tak setuju, mereka bisa menghubungi bos-bos tim ini (Manchester City). Jangan cuma bisa bisik-bisik, ngomong di belakang, atau bicara di media. Datang dan buktikan di atas lapangan!" tantang Pep.
Baca Juga: Klopp dan Mourinho Kompak Kritik Kemenangan Man City atas Sanksi UEFA
"Tim ini melakukan kemajuan hebat dalam 10 tahun. Tim menginvestasi banyak uang, tapi itu juga seperti tim-tim lainnya. Kami melakukannya dengan cara yang tepat," ujarnya.
Pep pun sekali lagi menegaskan bahwa keputusan yang dikeluarkan CAS membuktikan bahwa Manchester City tidak melanggar FFP, dan itu sebaiknya diterima oleh semua pihak.
"Kami tidak disanksi karena kami menaati FFP. Jika tidak, tentu kami sudah disanksi," ucap Pep.
"Orang-orang harus paham bahwa kami ini bersaing di atas lapangan, di level yang sama dengan klub-klub elite Inggris dan Eropa," pungkasnya.
Manajer Livepool, Jurgen Klopp serta pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho memang telah mengeluarkan pernyataan bernada nyinyir soal dibatalkannya hukuman Manchester City. Pun setali tiga uang dengan Presiden La Liga, Javier Tebas.