Jelang Liga 1, Pelatih Persija Tunggu Panggilan Manajemen untuk Persiapan

Selasa, 14 Juli 2020 | 12:14 WIB
Jelang Liga 1, Pelatih Persija Tunggu Panggilan Manajemen untuk Persiapan
Pelatih Persija Sergio Farias saat memimpin latihan di lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma. (dok. Persija).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, mengaku masih menunggu panggilan dari manajemen tim untuk melakukan persiapan jelang bergulirnya kembali Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang.

Namun, Farias sudah punya gambaran waktu yang cocok untuk melakukan persiapan, yaitu pada akhir Agustus 2020 mendatang.

Saat ini Farias masih berada di Brasil. Eks juru taktik Pohang Steelers itu sejauh ini hanya memberikan arahan kepada pemain untuk berlatih di rumah masing-masing.

Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias (kiri) bersama penerjemah saat memberikan keterangan pers di Lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Rabu (4/3/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias (kiri) bersama penerjemah saat memberikan keterangan pers di Lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Rabu (4/3/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

"Setelah Presiden klub memutuskan, dia akan meminta manajer (Bambang Pamungkas) untuk menghubungi saya agar membuat rencana latihan," kata Farias saat dihubungi awak media via telepon.

Baca Juga: Pelatih Persela Tak Khawatir Ditinggal Pemain Asing Saat Liga 1 Lanjut Lagi

"Jika kompetisi resmi dimulai pada Oktober, maka harus menggelar persiapan pada September. Jadi, saya harus kembali pada pekan terakhir Agustus untuk mempersiapkan semuanya," tambah juru racik berusia 53 tahun itu.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memang telah memutuskan Liga 1 akan kick off pada 1 Oktober mendatang. Kompetisi kasta teratas di Indonesia itu dijadwalkan selesai pada 28 Oktober mendatang.

Ada beberapa aturan baru yang akan dipakai mengingat kompetisi digulirkan di tengah pandemi COVID-19. Seperti semua pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa dan digelar tanpa penonton.

Untuk format pertandingan tidak ada perubahan. Hanya saja, jadwal pertandingan akan terasa lebih padat.

Baca Juga: Ingin Nasib Atlet Lebih Baik, Bambang Pamungkas Dukung Revisi UU SKN

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI