Pelatih Persela Tak Khawatir Ditinggal Pemain Asing Saat Liga 1 Lanjut Lagi

Selasa, 14 Juli 2020 | 10:57 WIB
Pelatih Persela Tak Khawatir Ditinggal Pemain Asing Saat Liga 1 Lanjut Lagi
Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, saat ditemui di Lapangan Pancoran Soccer Field, Jakarta, Sabtu (11/7/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, mengaku tidak merasa khawatir ditinggal oleh pemain asingnya saat lanjutan Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.

Sebelumnya, pemain asal Finlandia milik Tira Persikabo, Petteri Pennanen, memutuskan tidak balik ke Indonesia. Salah satu alasannya gaji yang dipotong oleh manajemen akibat pandemi COVID-19.

Namun, Nil yakin empat legiun asing Persela yaitu, Gabriel de Carmo, Marquinhos Carioca, Rafael Gomes de Oliveira, dan Brian Ferreira tidak akan berbuat hal tersebut.

Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar (kanan) bersama pemain Persela, Arif Satria di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar (kanan) bersama pemain Persela, Arif Satria di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Hal ini dikarenakan pemain-pemain tersebut masih berada di Tanah Air. Selain itu, keempatnya tidak melakukan protes saat manajemen Persela melakukan pemotongan gaji.

Baca Juga: Liga 1 2020 Lanjut Tanpa Penonton, Emmanuel Oti Essigba: Demi Keselamatan

"Itu gaji mereka dibayarkan sesuai regulasi dan mereka tidak protes dengan situasi yang ada," kata Nil Maizar saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Saya juga belum tanya manajemen apakah pemain asing menerima atau tidak. Tapi sampai hari ini semua kebutuhan terbayarkan," tambah juru taktik asal Sumatera Barat itu.

Sebagai informasi, Liga 1 musim ini akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Ada beberapa aturan baru yang diberlakukan mengingat kompetisi berlangsung di tengah pandemi COVID-19.

Seperti, klub diizinkan membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim berkisar 50 persen dari nilai kontrak tertera. Kebijakan ini akan berlaku satu bulan sebelum Liga 1 dimulai.

Selain itu Liga 1 nantinya akan berpusat di Pulau Jawa. Tim yang berasal dari luar Pulau Jawa kemungkinan akan berpusat di Yogyakarta dan sekitarnya. Adapun penonton tidak diperkenankan hadir saat adanya pertandingan.

Baca Juga: Kapten Persela Sambut Baik Liga 1 Bakal Dipusatkan di Jawa, Kenapa ?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI