Suara.com - Pemain sayap Madura United Emmanuel Oti Essigba mendukung lanjutan Liga 1 2020 digelar tanpa penonton. Meski menurutnya hal itu akan membuat pertandingan terasa hambar karena tidak ada nyanyian maupun tepukan semangat dari penggemar.
"Iya, saya sudah mendengar kalau nanti pertandingan tanpa suporter. Ini sama dengan kompetisi-kompetisi di Eropa; Liga Inggris, Spanyol, dan yang lain tanpa suporter," ujar Oti seperti dilansir laman resmi klub di Jakarta, Senin (13/7/2020).
"Jadi saya pikir memang seharusnya seperti ini (tanpa penonton) demi keselamatan semua orang," tambahnya.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator telah mengirimkan surat kepada klub-klub peserta perihal teknis pelaksanaan Liga 1 2020 di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga: PT LIB Akan Berkomunikasi dengan Klub Penolak Liga 1 2020
Beberapa hal yang tercantum dalam surat tersebut yakni pelaksanaan pertandingan tanpa penonton, akan melaksanakan lokakarya kesehatan dan organisasi pertandingan, pemangkasan nilai kontrak 50 persen, hingga meminta konfirmasi soal markas yang digunakan.
Oti menilai pertandingan tanpa penonton merupakan keputusan pahit yang harus diambil. Namun langkah itu mesti ditempuh demi keamanan dan keselamatan semua pihak dari paparan COVID-19.
Namun di sisi lain, kembalinya kompetisi tak hanya membuat pemain sepak bola bisa bernafas lega terutama bagi mereka yang menggantungkan hidupnya di dunia si kulit bundar tersebut, juga memberikan hiburan bagi masyarakat.
"Memang akan tidak seperti biasanya, nanti tidak akan ada suporter. Tentu tidak akan begitu menyenangkan kepada kami, karena suporter itu memotivasi, membuat kami lebih berjuang," kata dia.
"Mereka datang langsung ke stadion bernyanyi, menari, senang bersama dan sedih bersama juga," pungkasnya.
Baca Juga: Tim Liga 1 2020 yang Berdomisili di Pulau Jawa Boleh Pindah Markas