Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengirimkan surat kepada 18 tim Liga 1 2020 terkait kelanjutan kompetisi. Surat tertanggal 10 Juli 2020 itu menindaklanjuti SK PSSI nomor SKEP/053/VI/2020.
Ada beberapa poin penting dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. Diantaranya adalah waktu kick-off kompetisi yang sudah dijadwalkan bergulir pada Oktober mendatang.
"Bahwa lanjutan Liga 1 2020 dimulai tanggal 1 Oktober 2020 - 28 Februari 2021 dengan title 'Extraodinary Competition'. Dengan catatan jadwal tersebut mengikuti situasi perkembangan pandemi COVID-19," bunyi surat tersebut.
Selain itu, disebutkan juga seluruh pertandingan Liga 1 nantinya tidak akan ada penonton. Lalu, untuk sistem kompetisi tidak ada perubahan, sama seperti sebelum dihentikan karena pandemi COVID-19.
Baca Juga: LIB: Liga 1 2020 Digulirkan 1 Oktober Hingga 28 Februari 2021
"Seluruh pertandingan dilaksanakan tanpa penonton. Sistem kompetisi sifatnya melanjutkan dari pekan keempat dengan format double round robin," lanjut poin surat tersebut.
Seperti yang sudah beredar sebelumnya, seluruh pertandingan akan berlangsung di Pulau Jawa. Tim dari luar Pulau Jawa akan bermarkas di Yogyakarta.
"Seluruh pertandingan akan berlangsung di Pulau Jawa. Sehingga klub dari luar Pulau Jawa akan ber-homebase di Jawa khususnya Yogyakarta dan sekitarnya," jelasnya.
Namun, dalam surat tersebut tidak ada pembahasan mengenai sistem penghapusan degradasi seperti yang diwacanakan sebelumnya.
Sebelum Liga 1 dimulai, PT LIB akan menggelar workshop medical dan match organization.
Baca Juga: PSSI dan PT LIB Gelar Pertemuan, Ini Hal yang Dibahas
Selain itu, PT LIB juga meminta kepada klub peserta Liga 1 untuk mengirimkan stadion mana yang akan mereka gunakan, selambat-lambatnya tanggal 15 Juli 2020 mendatang.