Eric Dier Dihukum 4 Laga dan Denda Uang, Jose Mourinho Kecam FA

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 09 Juli 2020 | 15:30 WIB
Eric Dier Dihukum 4 Laga dan Denda Uang, Jose Mourinho Kecam FA
Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho (kiri) dan pemain serbabisa Eric Dier. [OLI SCARFF / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mengkritik keputusan FA yang telah menjatuhan sanksi berat pada Eric Dier. Pemain serbabisa Spurs itu dihukum larangan tampil empat laga serta denda uang lantaran ribut dengan suporter pada Maret 2020 lalu.

Insiden terjadi sewaktu Tottenham kalah di kandang sendiri melawan Norwich City pada laga babak kelima Piala FA 2019/2020.

Kala itu, Dier memanjat tribun dan kursi untuk ribut dengan seorang pendukung di Tottenham Hotspur Stadium, sebelum dipisahkan oleh petugas keamanan dan pendukung yang lain.

FA sendiri akhirnya melarang Dier bertanding empat laga serta menjatuhkan sanksi denda 40.000 pounds.

Baca Juga: Ole: Manchester United akan Realistis di Bursa Transfer

"Perasaan saya adalah bahwa dalam kebanyakan kasus, sepakbola tidak dilindungi oleh orang yang berkuasa dan mengerti dunia ini," kata Mourinho jelang laga Bournemouth vs Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris 2019/2020, Jumat (10/7/2020) dini hari WIB nanti.

"Mereka tak tahu seluk beluk dan amat sangat sulit memimpin sesuatu tatkala Anda tak punya petunjuk mengenai dunia yang Anda pimpin," kecam pelatih berusia 57 tahun itu seperti dilansir Tribal Football.

Dier sendiri berkata kepada FA bahwa dia terjun ke kerumunan untuk melindungi adiknya yang berkelahi dengan seorang suporter.

Akan tetapi, FA tidak menerima alasan tersebut dengan menyatakan itu adalah niatan pribadi Dier dan menyatakan perbuatan sang pemain "jelas mengancam".

Mourinho sendiri mengungkapkan bahwa suporter itu sejatinya telah meminta maaf kepada Dier.

Baca Juga: Pep Puji Habis David Silva Usai Manchester City Bantai Newcastle 5-0

"Bahkan pendukung spesial itu, khususnya karena pendukung memiliki kesempatan bertemu dengan pemain, telah meminta maaf. Dia memahami kami memang dibayar mahal sekali, tetapi kami bukan robot," ungkap pelatih berpaspor Portugal tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI