Shin Tae-yong Sulit ke Indonesia Karena Aturan? Kemenpora Siap Bantu

Kamis, 09 Juli 2020 | 13:13 WIB
Shin Tae-yong Sulit ke Indonesia Karena Aturan? Kemenpora Siap Bantu
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyapa wartawan saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020).ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengira manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kesulitan datang ke Tanah Air karena adanya peraturan dari Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 11 Tahun 2020.

Peraturan tersebut berisikan Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Aturan itulah yang mungkin saja membuat juru taktik asal Korea Selatan itu sulit kembali ke Indonesia.

Akan tetapi, dalam Permenkumham itu ada pengecualian bagi orang asing yang sudah punya izin tinggal terbatas atau tinggal tetap.

Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Jika aturan tersebut yang membuat Shin Tae-yong sulit ke Indonesia, Kemenpora akan membantunya. Namun, sampai saat ini belum diketahui apakah aturan itu yang membuat Shin sulit ke Indonesia.

Baca Juga: 5 Hits Bola: Beliin Pacar Mini Cooper, Bek Timnas Indonesia U-23 Ini Viral

"Seandainya Shin Tae-yong terhalang peraturan tersebut, kami akan membantu dengan senang hati," kata Gatot di Jakarta, Rabu (8/7/2020).

"Saya kemudian berkomunikasi dengan Deputi 1 Gugus Tugas COVID-19, apakah peraturan itu masih berlaku, ternyata masih. Lalu saya berkomunikasi dengan Pak Iwan Budianto (wakil ketua umum PSSI) dan beliau terkejut," Gatot menambahkan.

"Saya khawatir kalau hanya lihat judul peraturan itu saja, memang mengagetkan. Tulisannya larangan sementara, namun kalau dilihat rinciannya, di bawah itu, menteri atau lembaga punya diskresi untuk membantu," pungkasnya.

Meski begitu, Kemenpora harus menerima permohonan dahulu dari PSSI. Kemenpora tidak bisa sembarangan bergerak mendatangkan orang asing ke Indonesia.

"Tapi sebelumnya harus ada permohonan dulu dari PSSI. Kami tidak bisa asal gerak kalau tidak ada permintaan," pungkasnya.

Baca Juga: Bima Sakti Hanya Inginkan Pemain Bermental Baja di Timnas U-16

Seperti diketahui, Shin Tae-yong memang diminta oleh PSSI untuk kembali ke Indonesia secepatnya. Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda yang bersangkutan akan datang.

Bahkan PSSI kembali memberikan deadline kepadanya selambat-lambatnya kembali ke Indonesia pada pertengahan Juli ini.

Shin diminta datang ke Indonesia oleh PSSI untuk memimpin pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-19 dan senior. Sebelumnya, Shin Tae-yong justru ingin memboyong skuat Timnas U-19 untuk melakukan TC di Korea Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI