Buntut Ribut dengan Suporter, Eric Dier Kena Hukuman Berat

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Rabu, 08 Juli 2020 | 19:51 WIB
Buntut Ribut dengan Suporter, Eric Dier Kena Hukuman Berat
Eric Dier saat terlibat keributan dengan fans Tottenham Hotspur. (Instagram/433)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelandang Tottenham Hotspur, Eric Dier, akhirnya dijatuhi hukuman berat perihal kasus perseteruan dengan seorang suporter. Ia dilaporkan bakal kena dihukum larangan bertanding dan denda.

Insiden tersebut sejatinya sudah terjadi pada Maret lalu usai Tottenham dikalahkan Norwich City pada babak kelima Piala FA. Spurs harus menelan kekalahan memalukan lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Tiga algojo Tottenham yakni Erik Lamela, Troy Parrott, dan Gedson Fernandes gagal mengeksekusi penalti. Jadilah kemenangan berhak didapat Norwich City.

Usut punya usut, kemarahan Eric Dier cukup beralasan. Menurut laporan Sky Sports, insiden tersebut bermula saat sekelompok fans yang merasa tak terima dengan penampilannya melemparkan cacian yang cukup pedas.

Baca Juga: Capai 200 Kemenangan di Premier League, Ini Komentar Jose Mourinho

Sontak keluarganya yang mendengar merasa tak terima. Tak berselang lama, Eric Dier langsung lari ke atas tribune untuk menghampiri fans tersebut dan terjadilah keributan.

Perseteruan pun terpantau berlangsung cukup keras. Sampai-sampai petugas keamanan stadion harus memisahkan mereka.

Menyikapi keributan tersebut, FA akhirnya menjatuhi sanksi berupa larangan bertandingan selama empat kali. Tak cuma itu, ia juga didenda sebesar 40 ribu pounds (Rp 723,8 juta).

Sebelum resmi dijatuhi hukuman, FA sudah mengatakan bahwa Eric Dier melanggar aturan. Sebab pemain 26 tahun itu dinilai mengancam pihak lain.

"Eric Dier telah didakwa melakukan pelanggaran karena melanggar Peraturan FA E3," kata pihak FA dalam pernyatannya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kemenangan ke-200 Mourinho, Ini 5 Fakta Menarik Usai Tottenham vs Everton

"Diduga bahwa tindakan gelandang Tottenham Hotspur pada akhir pertandingan Piala FA melawan Norwich City pada Rabu 4 Maret 2020 adalah tidak tepat dan atau mengancam,'' tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI