Suara.com - Zlatan Ibrahimovic mengatakan AC Milan mampu meraih Scudetto jika saja ia bergabung pada awal musim. Hal itu diungkapkan pemain berjuluk Ibracadabra usai mengantar timnya memenangi laga kontra Juventus.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pertandingan di San Siro, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB, Juventus secara mengejutkan ditaklukkan oleh AC Milan 4-2 setelah sempat memimpin dua gol.
Juventus sempat memimpin lebih dulu lewat gol Adrien Rabiot di menit ke-47 dan Cristiano Ronaldo di menit ke-53.
Namun AC Milan mengamuk dengan mengemas empat gol yang disumbangkan penalti Zlatan Ibrahimovic menit ke-62, serta gol-gol dari Franck Kessie, Rafael Leao, dan Ante Rebic.
Baca Juga: Juventus Dipecundangi AC Milan, Tagar #SarriOut Mendadak Viral
Ibrahimovic sendiri kembali ke Milan dengan status bebas transfer pada Januari 2020 setelah meninggalkan LA Galaxy yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS). Sebelumnya, Ibrahimovic pernah menjuarai Serie A bersama AC Milan pada 2011.
Meski sudah berusia 38 tahun, kehadiran Ibrahimovic masih memiliki dampak luar biasa di kompetisi tertinggi Italia. Golnya ke gawang Juventus merupakan gol keenamnya bersama Milan di musim ini.
Penampilan AC Milan juga terus membaik sejak kehadiran Ibrahimovic. Tercatat, dari 13 pertandingan di semua kompetisi Milan hanya menelan dua kekalahan.
Melihat statistik itu, Ibrahimovic pun dengan penuh percaya diri mengatakan bisa memberi gelar juara Liga Italia untuk AC Milan bila bergabung lebih awal.
"AC Milan sangat beruntung dengan kedatangan saya," kata Ibrahimovic yang dilansir Goal pada Rabu (08/7/2020).
Baca Juga: Juventus Keok dari Milan Setelah Sempat Unggul Dua Gol, Ini Komentar Sarri
"Bila saya datang sejak awal musim, AC Milan pasti juara Liga Italia."
Selain kontribusi di lapangan, Ibrahimovic juga terlihat sering memberi instruksi dan motivasi ke pemain AC Milan setelah ditarik keluar pada menit ke-67. Seusai laga, Ibrahimovic menjelaskan alasan mengapa dirinya sangat aktif di pinggir lapangan seperti layaknya seorang pelatih.
Ibrahimovic menyebut perannya di AC Milan sejak pertama kali datang pada Januari 2020 lebih dari sekadar pemain.
"Saya adalah presiden, pelatih, dan pemain AC Milan. Namun, mereka hanya membayar saya sebagai pemain. Mungkin itulah sisi buruknya," ujar Ibrahimovic.
Mantan pemain timnas Swedia itu akan habis kontraknya pada akhir musim dan ia mengakui bisa jadi tidak akan tampil lagi di depan publik San Siro.
"Masih ada satu bulan, jadi mari kita lihat," kata Ibrahimovic di tengah meningkatnya spekulasi bahwa pelatih Stefano Pioli akan digantikan oleh Ralf Rangnick.
"Ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Bermain tanpa penggemar sangat disayangkan, situasi yang aneh. Kami melakukan pekerjaan kami karena kami adalah profesional."
"Bisa jadi itu terakhir kali mereka melihat saya bermain di San Siro."
Ibrahimovic diketahui pernah membela AC Milan di tahun 2010-12, di mana ia mencetak 56 gol dalam 85 penampilan sebelum pindah ke Paris Saint-Germain.
Pertandingan AC Milan selanjutnya adalah laga tandang ke Napoli pada Minggu dini hari WIB.