Suara.com - Juventus baru saja menelan kekalahan memalukan dari AC Milan dalam lanjutan Serie A Italia. Bertanding di San Siro, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB, Bianconeri kalah dengan skor 2-4.
Kekalahan ini terasa menyakitkan karena Juventus sejatinya sudah unggul dua gol hingga menit ke-62. Kemudian hanya dalam waktu 20 menit gawang Wojciech Szczesny kebobolan empat gol.
Dua gol Juventus dilesakkan oleh Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo. Sementara empat gol balasan AC Milan diciptakan Zlatan Ibrahimovic, Frank Kessie, Rafael Leao, dan Ante Rebic.
Untungnya, kekalahan ini tak menggoyahkan keperkasaan Juventus yang bertengger di posisi puncak klasemen. Si Nyonya Tua masih unggul tujuh angka dari Lazio yang membuntuti di posisi kedua dengan 68 poin.
Baca Juga: Juventus Keok dari Milan Setelah Sempat Unggul Dua Gol, Ini Komentar Sarri
Namun kekalahan tersebut tetap terasa menyakitkan bagi fans Juventus. Alhasil, tagar Maurizio Sarri harus keluar alias #SarriOut mendadak viral di media sosial Twitter.
''Bagaimana saya bisa begadang selarut ini untuk menonton tim bermain seperti Juventus. Mereka tidak punya rencana permainan. Mereka tidak tahu bagaimana mencintai bola. Lini tengah mereka ketat dan timpang #SarriOut,'' cuit salah satu akun.
''Tujuan diambil dan mereka salah tetapi tim yang tidak tahu bagaimana harus bereaksi terhadap kesulitan, yang ditempatkan dengan buruk di lapangan dan yang secara mental menderita bahkan lawan yang lebih lemah, hanya memiliki satu pelakunya: orang yang memimpinnya. #SarriOut,'' ujar akun lainnya.
''Setelah kekalahan ini, masih butuh pelatih yang buruk? keluarkan saja dia dan beberapa pemain buruk. #higuain #Alexandro #Bonuci #SarriOut,'' kata akun lainnya.
''SARRI OUT. Anda terlalu membuang waktu. Juve dulunya memiliki salah satu pertahanan terbaik di Eropa. Tiga gol dalam enam menit? Tidak bisa dimaafkan. #ForzaJuve #SarriOut,'' sahut akun lainnya.
Baca Juga: Juventus dan Lazio Tumbang, Berikut Klasemen Liga Italia Pekan ke-31
Kegeraman pendukung Juventus tersebut memang cukup wajar. Bagaimana tidak, Juventus sudah beberapa kali melewatkan gelar juara yang sudah di depan mata, seperti Piala Super Italia (kalah dari Lazio) dan Coppa Italia (kalah dari Napoli).